Ramaikan GPDRR, LSM di Bali Gelar ‘Glocal Platform’ Pengurangan Risiko Bencana

Konten Media Partner
23 Mei 2022 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jumpa pers Glocal Platform Pengurangan Resiko Bencana di Denpasar, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Jumpa pers Glocal Platform Pengurangan Resiko Bencana di Denpasar, Bali - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com – Bersamaan dengan event Global Platform for Disaster Risk Reduction (GP-DRR) ke-7 di Nusa Dua, Bali, LSM IDEP Foundation bakal menggelar acaca ‘Glocal Platforom For DRR’. Kegiatan dimaksudkan untuk meminta perhatian akan pentingnya penguatan komunitas lokal dalam penanganan bencana.
ADVERTISEMENT
“Kami ini bukan forum tandingan, tapi ini untuk melengkapi agenda-agenda besar disana (GDPRR),” kata Direktur IDEP M Awal dalam jumpa pers di Kubukopi, Senin (23/5/2022).
Acara mereka dipusatkan di Warung Kubukopi yang disebut sebagai Bale Resiliensi pada 23 - 27 Mei 2022. "Bale Resiliensi bertujuan untuk mengakomodir Ide-ide lokal dalam penanganan bencana," katanya.
Rangkaian acara juga disiarkan melalui kanal Youtube. Adapun topik-topik yang disajikan adalah prinsip dan sekolah premaculture, respon lokal dan rehabilitasi pasca bencana, model penguatan satuan Pendidikan aman bencana (SPAB) Bali dan model sekolah tangguh bencana di Indonesia.
Ada juga topik kerelawanan dan kelompok remaja peduli bencana, hutan belajar remaja peduli keadilan iklim, peran anak dan remaja dalam pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim, manfaat cash voucher assistance (cva) untuk kelompok rentan dan marginal serta journalist sahabat anak dan liputan kebencanaan.
ADVERTISEMENT
"Beberapa NGO di Indonesia akan hadir untuk menguatkan pekan diskusi kita di bale Resiliensi," ujar Awal. Dia berharap gagasan-gagasan bale resiliensi bisa didengar oleh forum GPDRR dan dijadikan pertimbangan dalam merumuskan langkah strategis penanggulangan bencana.
"Kita harap suara-suara didengarkan di sana. Kalau ada kesempatan bicara, nanti akan kita sampaikan di sana," ujar Awal juga adalah delegasi resmi dalam forum GPDRR mewakili kalangan LSM.
Acara jumpa pers juga menghadirkan itu perwakilan Wartawan Peduli Bencana (Wapena) Bali yang diwakili oleh wartawan senior Rofiqi Hasan. Pemimpin redaksi kanalbali.com itu menegaskan pentingnya penguatan komunitas dan pendekatan lokalitas dalam mitigasi bencana sehingga masyarakat tak tergantung pada bantuan pemerintah atau pihak-pihak lain.
Selain itu, penguatan komunitas harus memberi perhatian dalam hal tata kelola informasi sehingga bencana yang terjadi tidak berujung pada bencana informasi. Disitulah, kata dia, diperlukan literasi tentang kebencanaan pada masyarakat maupun wartawan. (KanalBali/ROB)
ADVERTISEMENT