Rayakan Sumpah Pemuda, Komunitas Alumni PT Bali Doakan Ganjar Maju Pilpres 2024

Konten Media Partner
28 Oktober 2022 12:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rayakan Sumpah Pemuda, Komunitas Alumni PT Bali Doakan Ganjar Maju Pilpres 2024
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, kanalbali.com- Puluhan orang yang tergabung dalam Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) Bali, menggelar syukuran memperingati 94 tahun sumpah Pemuda, Jumat (28/10). KAPT pun melangsungkan doa agar Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
ADVERTISEMENT
Koordinator KAPT Bali, Made Duarsa mengungkap, Ganjar memiliki kesamaan Visi layaknya Joko Widodo untuk memajukan Indonesia tanpa memandang ras, agama ataupun golongan.
"Hari ini kebetulan kita Rayakan ulang tahun pak Gnanar, sekaligus sumpah pemuda. Semoga pak Ganjar kedepan bisa memimpin Indonesia,"ungkapnya.
Acara yang dikemas dalam syukuran Sumpah Pemuda ini, juga mendoakan Ganjar Pranowo sukses pada kontestasi Pilpres 2024. Kebetulan, Ganjar Pranowo juga berulangtahun yang ke 54, pada Jumat (28/10/2022) ini.
Koordinator KAPT Bali, Made Duarsa - IST
Menurut pria yang kerap disapa Deduk ini, secara pengalaman dan profil, Ganjar yang juga Gubernur Jawa Tengah bisa menjadi tokoh muda yang bisa mempersatukan Indonesia. Seperti halnya Presiden Jokowi saat ini.
"Pak Ganjar sangat toleran, kreatif dan sukses memimpin Jawa Tengah, daerah yang luas dengan penduduk besar yang berbeda-beda latar belakang dan agamanya. Semoga Pak Ganjar tembus jadi Capres dan sukses di 2024. Kebetulan hari ini Pak Ganjar juga sedang ulang tahun ke-54. Semoga sehat selalu dan sukses," tegas Deduk.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, memaknai perjuangan kawula muda pada era kemerdekaan, Deduk mengutarakan semangat persatuan mesti digelorakan terlebih menjelang Pilpres 2024 supaya kontestasi politik ini tidak membawa perpecahan. (Kanalbali/WIB)
"Ini tahun-tahun rawan karena mendekati Pemilu. Kalau tidak menjunjung persatuan dan toleransi, bisa kacau. Kita harus perangi sikap-sikap intoleran," ujarnya.
Doa bersama ini ditujukan untuk persatuan rakyat Indonesia seperti yang digelorakan para pemuda jaman melawan penjajahan dulu. "Ini sikap yang keren. Tidak membedakan daerah, agama dan latar belakang, pemuda pejuang dulu meneguhkan sikap persatuan Indonesia. Penuh toleransi demi cita-cita Indonesia. Kita harus terus gelorakan," tambahnya. (Kanalbali/WIB)