Relawan Abraham Samad Deklarasikan Dukungan di Bali

Konten Media Partner
26 Mei 2018 6:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Relawan Abraham Samad Deklarasikan Dukungan di Bali
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Dukungan terhadap Abraham Samad untuk maju pada Pilpres 2019 terus mengalir. Sejumlah elemen masyarakat yang berasal dari kalangan mahasiswa, LSM, dan simpatisan Abraham Samad di Bali telah menyatakan dukungan bagi Abraham Samad.
ADVERTISEMENT
Dukungan tersebut digelar oleh relawan Koalisi Rakyat Berdaulat untuk Abraham Samad 2019 (KITA AS 2019) melalui sebuah diskusi dan deklarasi. Acara digelar di Denpasar, Jumat (25/5).
Menurut Koordinator Relawan KITA AS 2019 Denpasar, Syamrawi, mereka memberikan dukungan kepada Abraham karena menilai Abraham memiliki ketegasan sikap, pemberani, dan berintegritas tinggi, baik dalam pemberantasan korupsi dan komitmen kebangsaan.
Sebagai generasi milenial, anak-anak muda menaruh harapan besar kepada figur yang memiliki integritas terhadap pemberantasan korupsi yang selama ini menjadi momok dan problem kronis bangsa ini.
"Lahirnya gerakan relawan AS sebagai bentuk kepedulian anak muda terhadap kondisi bangsa ini sehingga mendorong tokoh-tokoh yang diyakini mampu melihat masalah korupsi dan problem-problem bangsa lainnya secara jernih dan solutif," ujar Syamrawi. Selain itu, relawan Abraham di Denpasar meyakini komitmen kebangsaan Abraham tidak perlu diragukan lagi.
ADVERTISEMENT
Saat pembacaan piagam deklarasi, relawan melakukan konferensi video dengan Abraham Samad yang tengah berada di Jakarta. Abraham amat mengapresiasi deklarasi tersebut.
"Terima kasih kepada kawan-kawan di Bali yang telah mendeklarasikan saya. Sungguh sebuah kejutan bagi saya, deklarasi dukungan muncul dari Bali. Saya akan menjaga amanah dukungan ini dengan melakukan kerja-kerja politik. Tentu saja dengan cara-cara yang beradab," tutur Abraham.
Denpasar adalah kota keempat munculnya dukungan dan deklarasi untuk Abraham Samad. Sebelumnya, sejumlah relawan di Palembang, Padang, dan Makassar sudah mendeklarasikan mantan Ketua KPK tersebut.
Sebelum pembacaan deklarasi, relawan KITA AS Denpasar menggelar diskusi anti korupsi, dengan pembicara Wahyu Budi Nugroho, dosen Fisip Universitas Udayana. Pengamat masalah sosial dan politik ini menilai, kemunculan AS adalah sebuah keniscayaan saat masalah korupsi di negeri ini belum terselesaikan. "Tentu ada kebutuhan untuk hadirnya figur yang bisa menyelesaikan persoalan tersebut," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Namun, kata dia, sejauhmana tawaran itu bisa diterima oleh publik sangat dibutuhkan kerja keras untuk meyakinkannya. Pasalnya, masyarakat saat ini juga sedang berada dalam kondisi yang apatis setelah 20 tahun reformasi dimana para tokoh reformasi yang awalnya sangat anti korupsi pun banyak yang terjebak dalam kasus itu. (kanalbali/RFH)