Saat Nataru, Ada 765 Extra Flight ke Bali

Konten Media Partner
20 Desember 2018 9:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saat Nataru, Ada 765 Extra Flight ke Bali
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, kanalbali.com - Bali masih menjadi tujuan favorit saat liburan natal dan tahun baru. Terbukti saat ini sudah ada 765 Extra Flight yang dijadwalkan menuju Bali.
ADVERTISEMENT
General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi mengatakan, sudah dapat diprediksi akan terjadinya peningkatan jumlah penumpang.
“Kami sudah menyetujui 765 tambahan penerbangan (extra flight)," jelasnya, Kamis (19/12). Dari total 765 penambahan penerbangan, rute penerbangan tertinggi adalah rute dari dan ke Soekarno – Hatta, dengan total pengajuan 270 extra flight. Disusul dengan rute dari dan ke Surabaya dengan 254 penerbangan, dan Lombok dengan 98 extra fbalilight.
"Dibandingkan tahun lalu, kenaikan pengajuan extra flight di tahun ini cukup tinggi. Tahun lalu, permohonan hanya sejumlah 477 extra flight, " jelasnya.
"Sementara di tahun ini ada 765 permohonan. Jadi, naik sekitar 60%. Untuk jumlah seat, 765 permohonan extra flight tersebut mengakomodir sekitar 145 ribu kursi, atau naik sebesar 65 ribu kursi dibanding tahun lalu," papar Yanus.
ADVERTISEMENT
Pihak Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sudah berkoordinasi dengan pihak airline dan ground handling, agar dapat memperhatikan waktu pelayanannya, jika terjadi lonjakan jumlah penumpang dan peningkatan traffic penerbangan.
"Kami juga akan memperhatikan kesiapan alat produksi kami seperti landasan, apron, alat navigasi penerbangan, kendaraan Airport Rescue and Fire Fighting dan juga genset," jelasnya.
Selama Posko Nataru berlangsung, turut disediakan pula layanan kesehatan untuk para penumpang dan mobil ambulance yang selalu siaga selama 24 jam di area Terminal Kedatangan Domestik untuk mengantisipasi jika terdapat pengguna jasa Bandar Udara yang memerlukan bantuan kesehatan yang bersifat mendesak. [kanalbali/RLS)
ADVERTISEMENT