Sandiaga Bakal Berkantor di Bali, Pemprov Belum Tahu Rencana Detailnya

Konten Media Partner
25 Januari 2021 14:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno didampingi Direktur Teknik PT Angkasa Pura I (Persero) Lukman F. Laisa (kiri) meninjau area Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (27/12). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno didampingi Direktur Teknik PT Angkasa Pura I (Persero) Lukman F. Laisa (kiri) meninjau area Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (27/12). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Rencana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkantor di Bali disambut baik oleh Pemprov Bali melalui Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Meski begitu, Pemprov Bali mengaku belum menerima dan mengetahui detail rencana itu.
ADVERTISEMENT
"Kita belum tahu, baru disampaikan beliau (Menparekraf) kemarin saat Webinar. Jadi ada keinginan niat beliau untuk bisa berkantor di Bali. Tapi teknis dan konkretnya itu masih dikoordinasikan dengan staf beliau. Kalau secara resmi kita belum ada informasi lebih lanjut," kata Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa, Senin (25/1/2021)(
Astawa menuturkan, jika rencana itu akan terealisasi, Pemerintah Provinsi Bali pasti akan menerima petunjuk teknis lebih detail soal rencana itu. Biasanya, lanjut Astawa, akan langsung dikoordinasikan dengan Gubernur Bali, Wayan Koster.
"Kalau nanti akan terealisasi, pasti koordinasi ke Pak Gubernur dulu, baru ke kami di Dinas Pariwisata Provinsi, tapi sejauh ini kan belum ada. Jadi soal tempat nantinya dimana Pak Menteri akan berkantor di Bali, kami juga belum tahu," terangnya.
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa - IST
Meski begitu, ia menyambut baik rencana Menparekraf itu. Menurut Astawa, dengan berkantor di Bali, Menparekraf Sandiaga Uno akan lebih bisa memahami kondisi riil yang terjadi di lapangan. "Kalau itu terjadi, beliau (Menparekraf) akan lebih cepat memahami kondisi riil yang terjadi di lapangan lalu juga bisa mengambil solusi secara lebih tajam. Artinya beliau bisa menyaksikan langsung di lapangan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Astawa juga menyampaikan, rencana berkantornya Menparekraf di Bali nantinya juga akan memberikan efek domino pada geliat industri pariwisata yang kini babak belur dihantam pandemi COVID-19. Salah satunya adalah semakin besarnya peluang acara Kementerian khususnya Kemenparekraf yang digelar di Bali.
"Pasti akan berdampak positif ke geliat pariwisata, nanti kan kita berkonsolidasi bersama, kita bisa membuat usulan kegiatan bersama juga, dengan begitu sekali lagi beliau bisa memahami kondisi riilnya sehingga lebih mudah mengambil keputusan," jelasnya.
Ketua Gabungan Industri pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana juga menyambut baik rencana Menparekraf Sandiaga Uno Berkantor di Bali. Meski begitu, ia tetap menegaskan geliat pariwisata sebagian besar akan tergantung dengan angka kasus positif COVID-19 di Bali.
ADVERTISEMENT
"Kalau soal meningkatkan geliat industri pariwisata kan tergantung banyak hal, bukan pada satu hal saja. Yang jelas kan untuk saat ini angka kasus positif COVID-19 Harus turun dulu, agar orang bisa confidence untuk datang," terangnya.
"Tapi lebih bagus beliau disini daripada ngantor di Jakarta, karena kalau disini kan bisa langsung diskusi supaya arah recovery bisa lebih efektif," tuturnya. (Kanalbali/ACH)