Kabur saat Olah TKP, 2 Copet di Kuta Bali Ditembak

Konten Media Partner
24 Mei 2018 18:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
KUTA , kanalbali.com - Tommy Candra (38) dan Alosius Levde Bili alias Alo (57) berjalan pincang saat dikeluarkan dari tahanan Polsek Kuta. Kaki kedua pelaku copet itu terpaksa ditembak polisi karena mencoba kabur saat diajak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk pengembangan kasusnya.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Wirajaya mengungkapkan, kedua pelaku ditangkap atas laporan wisatawan asal Taiwan, Dai Jia Yin (33). Dai Jia Yin kehilangan dompetnya di depan Apache Bar Jalan Legian pada Minggu (20/5) sekitar pukul 22.15 WITA.
”Korban seusai makan berjalan kaki mau menuju tempat menginap. Sampai TKP didekati pelaku dengan menawarkan transpor dan mushroom. Ketika korban lengah, dompet di dalam tas diambil pelaku,” ujar Wirajaya, Kamis (24/5).
Di dalam dompet korban terdapat paspor, kartu kredit, uang USD 400 dan AUD 7.000.
Ilustrasi Copet (Foto: Shutter Stock)
Menerima laporan tersebut, Kanit Reskrim Iptu Aan Saputra bersama anggota melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap Alo di depan salah satu tempat hiburan malam di Jalan Legian, Kuta. Sedangkan Tommy dibekuk kepolisian saat berada di depan Apace, Jalan Legian, Kuta.
ADVERTISEMENT
“Kami masih mengejar seorang lagi pelakunya,” ungkapnya.
Tommy diketahui tinggak indekos di Jalan Mataram, Gang Tunjung, Kuta, sementara Alo beralamat di Jalan Ceningan Sari, Sesetan, Denpasar Selatan. Keduanya sudah bertahun-tahun kerap beroperasi di kawasan Ground Zero Kuta.
“Mereka ini sehari-harinya sebagai tukang ojek dan diduga aksi copet ini sudah dilakukan sejak lama untuk biaya hidup sehari-hari,” tegasnya. (kanalbali/KR6)