Satu Warganya Positif COVID-19, Kelurahan Panjer di Denpasar Terapkan Jam Malam

Konten Media Partner
1 April 2020 13:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pecalang (petugas keamanan Adat-red) saat melakukan penutupan jalan - ACH
zoom-in-whitePerbesar
Pecalang (petugas keamanan Adat-red) saat melakukan penutupan jalan - ACH
ADVERTISEMENT
Setelah ditemukannya satu orang pasien positif Covid-19 di Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan, pihak Desa melakukan penutupan akses jalan pada malam hari untuk mencegah penyebaran virus.
ADVERTISEMENT
"Kami lakukan penutupan itu sesuai dengan SOP yang kami miliki, kami juga melakukan sinergi dengan desa adat, kami sepakati penutupan jalan dilakukan mulai dari 20:00 - 24:00 WITA," kata Lurah Panjer Made Suryanata saat dihubungi, Rabu (1/4).
Penutupan akses jalan di sejumlah titik di Panjer, Denpasar kata Made akan dilakukan sampai dengan Sabtu (4/4) mendatang. Setelah 4 hari dilakukan uji coba, pihaknya mengaku akan melakukan evaluasi dengan pemerintah setempat untuk melakukan langkah berikutnya.
"Ini kan juga sudah sejalan dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota tentang pembatasan jam operasional toko yang harus tutup jam 21:00 WITA, makanya kemudian kita lakukan penutupan akses jalan juga," jelasnya.
Sejumlah titik jalan yang aksesnya ditutup di kelurahan Panjer Denpasar Selatan seperti Pertigaan jalan Tukad citarum - Jalan Tukad Yeh Aya, Jalan Tukad Pakerisan perbatasan Panjer-Sidakarya, Pertigaan lampu merah Jalan Waturenggong -Jalan Pb Sudirman.
ADVERTISEMENT
"Penjagaan dilaksanakan oleh jagabhaya, pecalang dan linmas Kelurahan Panjer. Tapi yang harus dipahami disini kalau misalnya ada warga Panjer dan luar Panjer yang punya keperluan mendesak seperti kerabat sakit dan lainnya masih bisa melewati," jelasnya.
Saat ditanya mengenai para pekerja di beberapa tempat di Panjer yang masih melakukan jam kerja di malam hari, Made tak menjawab. Menurutnya saat ini yang paling penting adalah keselamatan seluruh warga panjer dari wabah penyakit Covid-19.
"Di Panjer ini sudah ada yang positif 1 orang. Kita tidak mau menambah keresahan masyarakat dengan cara masyarakat melakukan kumpul-kumpul di malam hari, itu sebenarnya yang kami jaga," tuturnya.
Di kelurahan Panjer sendiri seperti yang dihimpun dari website resmi Covid-19 Kota Denpasar, sudah terdapat ada 8 Orang Dalam Pengawasan (ODP), 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan satu orang positif Covid-19. (ACH)
ADVERTISEMENT