Sebelum Buka GPDRR, Jokowi Bagikan Sembako di Pasar Kreneng, Denpasar

Konten Media Partner
25 Mei 2022 12:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat berada di Pasar Kreneng, Denpasar, Bali - LSU
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat berada di Pasar Kreneng, Denpasar, Bali - LSU
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Presiden Joko Widodo membagikan ratusan paket sembako dan modal usaha kepada para pedagang kaki lima di Kota Denpasar, pedagang di Pasar Kreneng, dan penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
ADVERTISEMENT
"Rasanya sangat senang sekali bisa mendapatkan bantuan langsung dari pak presiden. Terima Kasih kami ucapkan kepada bapak Jokowi," kata salah satu pedagang kaki lima, Ni Wayan Puspayanti usai menerima bantuan di Pasar Kreneng, Rabu, (25/5/2022).
Puspayanti yang sehari-harinya berdagang cilok di wilayah Denpasar Timur ini mengaku baru pertama kali mendapat bantuan sejak 2022. Informasi sebagai penerima bantuan sembako dan modal usaha pun diperolehnya dari Kepala Dusun, dan pihak kecamatan.
"Ada rasa syukur, terlebih saat ini mau hari raya Galungan, hari besar umat Hindu juga," jelasnya.
Ni Wayan Puspayanti, salah-satu pedagang yang mendapat bantuan dari Presiden Jokowi - LSU
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, kedatangan Presiden Jokowi ke Pasar Kreneng, Denpasar sekaligus untuk mengecek harga minyak goreng yang saat ini terpantau stabil.
ADVERTISEMENT
Ia turut berharap dengan kedatangan presiden dapat memberi motivasi kepada para pedagang dan penyandang disabilitas yang mendapat bantuan agar menjalani kehidupannya dengan lebih baik lagi.
"Harapannya bantuan presiden ini dapat menjadi modal usaha untuk para penerima agar segera bangkit dari COVID-19," tuturnya.
Adapun bantuan diberikan kepada pedagang kaki lima, pedagang di Pasar Kreneng, dan Program Keluarga Harapan (PHK) yang masing-masing jumlahnya sebanyak 100 orang penerima.
"Mereka mendapatkan sembako dan modal usaha dari presiden senilai Rp1,2 juta," kata Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laksmi Saraswati.
Selain itu, secara simbolis juga diserahkan bantuan modal usaha dan kursi roda kepada penyandang disabilitas fisik serta bantuan usaha dan tongkat adaptif kepada penyandang tuna netra dengan nilai bantuan masing-masing Rp6 juta.
ADVERTISEMENT
"Ini baru secara simbolis diserahkan, jumlah penerima bantuan tongkat adaptif seluruhnya 73 orang, dan kursi roda diserahkan kepada 2 orang," tambahnya.
Adapun untuk penerima PKH pada triwulan I tahun 2022 khusus di Kota Denpasar, dari 2.836 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah terealisasi sebanyak 2.818 KPM. Sedangkan 18 KPM lainnya tidak terealisasi karena pengurus meninggal dan belum memiliki buku tabungan, tidak ditemukan alamat penerima, serta meninggal dunia tanpa ahli waris. (Kanalbali/LSU)