Sebelum Ditemukan, Ada Keributan di Kamar Gadis Korban Pembunuhan di Denpasar

Konten Media Partner
16 Januari 2021 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kejadian pembunuhan seorang gadis di Denpasar - IST
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kejadian pembunuhan seorang gadis di Denpasar - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Sejumlah saksi memberikan keterangan ke polisi terkait penemuan mayat perempuan berinisial DFL (23) di sebuah homestay Jl Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar .
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah Dianty (22). Ia menerangkan, Sabtu dini hari (16/01/21)sekitar pukul 01.20 WITA, korban masih di kamarnya, di lantai dua kamar nomor dua. Saat itu, DFL sedang makan di kamar saksi.
"Seusai makan, korban beranjak ke kamarnya di nomor satu, sekitar pukul 01:40 WITA, lalu saya kemudian tertidur, lalu saya dengar teriakan dan berisik kaki gedebuk-gedebuk," ungkapnya.
Saksi merasa ada sesuatu yang terjadi kepada korban. Ia kemudian menghubungi korban melalui pesan singkat Whatsapp. Namun korban tidak membalas pesannya.
"Beberapa kali saya telpon tidak diangkat," tambahnya. Lantaran cemas, Dianty pun kemudian menghubungi penjaga homestay untuk menemani mengetuk dan mengecek korban di kamarnya. Petugas yang datang adalah Apris Misak (25). Mereka kemudian mengetuk pintu dengan penjaga homestay, tapi tidak ada jawaban.
ADVERTISEMENT
Rupanya pintu kamar korban terkunci dari dalam, kemudian penjaga homestay mengecek dengan mengintip lewat belakang dan masuk melalui kamar nomor tiga.
Setelah itu, mereka baru mengetahui di kamar korban terdapat banyak darah dan korban dalam posisi setengah jongkok (telungkup).
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP. Peristiwa berdarah ini tengah didalami oleh pihak kepolisian baik Polsek Denpasar Selatan dan Polresta Denpasar. (Kanalbali/WIB)