Sedang Bersihkan Sampah, Warga Italia di Kuta Dianiaya

Konten Media Partner
27 April 2021 10:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sedang Bersihkan Sampah, Warga Italia di Kuta Dianiaya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BADUNG - Peristiwa penganiayaan terjadi di Jl Camplung Tanduk, Nomor 200X, Seminyak, Kuta, Badung. Korbanya adalah seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Italia bernama Federico (47).
ADVERTISEMENT
Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Made Putra Yudistira membenarkan kasus penganiayaan ini. "Iya ada, sebentar lagi (pelaku penganiayaan) kita amankan," ujarnya saat dikonfirmasi Selasa (27/05/21).
Bedasarkan data kepolisian, pria paruh baya itu mengalami patah tulang di kaki kiri setelah dianiaya oleh orang tak dikenal. Dijelaskan, peristiwa itu terjafi di di depan Toko Cosebelle Multiconcept Store, Seminyak.
Kronologinya, korban sebelumnya tengah melakukan bersih-bersih dihalaman rumahnya pada Sabtu 24 April 2021 sekitar pukul 16.00 WITA.
Saat bersih-bersih dan sampah dirasa terlalu banyak, sehingga ia menyuruh orang untuk membantu membersihkan serta dan truk untuk mengangkut sampah.
Tak berselang lama, seorang yang tidak dikenal datang dan hendak melewati jalan di depan rumah korban menggunakan sepeda motor.
ADVERTISEMENT
Orang itu kemudian marah-marah karena jalannya terhalang truk yang disewa korban. Pelaku bahkan membanging korban ke aspal. Tak berhenti disana, Federico yang terlihat tidak berdaya lalu dicekik dari belakang dan kembali membanting korban ke aspal hingga membuat WNA Italia itupun mengalami luka-luka serta patah tulang di kaki kirinya.
Bedasarkan hasil rekaman CCTV pelaku penganiayaan itu nampak mengenakan kaos warna merah dan terlihat menarik kerah baju korban serta mendorong ke tembok. Kejadian itu dempat dilerai oleh warga sekitar yang melihat peristiwa itu. Pelaku pun kemudian pergi, dan korban di bawa ke rumah salit
I Gusti Ngurah Arya Gamparich selaku adik angkat korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta. (Kanalbali/WIB)