Selama 6 Bulan, 15 Warga Asing Terlibat Kasus Narkoba di Bali

Konten Media Partner
16 Agustus 2018 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selama 6 Bulan, 15 Warga Asing Terlibat Kasus Narkoba di Bali
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SEORANG warga AS harus menjalani persidangan di PN Denpasar dalam kasus Narkoba (kanalbali/KR3)
ADVERTISEMENT
Denpasar, kanalbali.com - Selama Januari-Juni 2018 Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali mengungkap 593 kasus tindak pidana narkotika. Jumlah ini meningkat 104 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya hanya 572 kasus.
Dalam satu semester tersebut menangkap 541 tersangka terdiri dari 572 laki-laki, 85 perempuan dan 15 warga asing. "Tersangka yang merupakan pengedar ada 70 orang, pengguna 562 orang dan 40 orang penjual miras,"ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Kombes Gunarso dalam jumpa pers hasil pengungkapan kasus narkoba selama satu semester di halaman Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali, Kamis (16/8).
Dari jumlah tersangka itu, 220 orang diantaranya di assesment dan 48 orang menjalani rehabilitasi. "Sebanyak 448 kasus sudah tahap penyelesaian. Sekarang ada 105 orang tersangka masih dalam proses sidik atau belum pelimpahan,"ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, barang bukti yang diamankan yaitu 759,54 gram ganja serta 22 pohon ganja, 6623,934 gram sabu, 8,32 gram heroin, 423,88 gram hasish, 1188,7 gram tembakau gorilla, 5449,5 butir ekstasi, 48,31 gram mushroom, 23 gram morfin, 14135 gram obat daftar G dan 5205,4 liter miras. "Ada juga barang bukti uang Rp 6,1 juta,"ujarnya.
Kombes Gunarso menyebutkan, pengungkapan selama satu semester didominasi Polresta Denpasar yaitu 279 kasus dan meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebanyak 233 kasus. "Denpasar merupakan kota dan banyak tempat hiburan malam sehingga mempengaruhi banyaknya peredaran narkoba,"tegasnya.
Gunarso menegaskan pihaknya akan terus memberantas peredaran narkoba di wilayah Bali. Terlebih lagi menjelang pertemuan IMF-World Bank. "Sesuai komitmen dan perintah Kapolda Bali (Irjen Petrus Golose), pemberantasan narkoba menjadi prioritas dan akan terus ditingkatkan. Kami juga berharap peran serta masyarakat membantu kepolisian memberikan informasi,"harapnya. (kanalbali/KR3)
ADVERTISEMENT