news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Seminggu Hilang, Kirna Ditemukan di Dasar Jurang

Konten Media Partner
16 Februari 2019 10:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Basarnas Bali tengah mengevakuasi jenazah I Nyoman Kirna pada Sabtu (16/2) (Dok.Basarnas Bali)
zoom-in-whitePerbesar
Basarnas Bali tengah mengevakuasi jenazah I Nyoman Kirna pada Sabtu (16/2) (Dok.Basarnas Bali)
ADVERTISEMENT
TABANAN, kanalbali.com -- I Nyoman Kirna, 50 tahun, sudah sekitar satu minggu dinyatakan hilang oleh keluarganya. Warga Desa Apuan, Baturiti, Kabupaten Tabanan itu akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dasar jurang.
ADVERTISEMENT
Tubuh korban ditemukan mengapung di antara bebatuan, di sebuah sungai yang berada di dasar jurang. Saat ditemukan, korban masih menggunakan pakaian yang sama seperti saat ia dinyatakan hilang, yakni celana panjang dan kaos merah.
Kirna dilaporkan hilang sejak hari Sabtu pekan lalu (9/2). Paska dinyatakan hilang, keluarga korban dan warga sebenarnya sudah berusaha melakukan pencarian. Namun upaya pencarian tidak menemukan hasil.
Pada Jumat (15/2), seorang warga rupanya menemukan sebuah motor yang terperosok di jurang sedalam 20 meter di desanya. Dari plat nomornya motor tersebut, dapat dipastikan jika motor tersebut merupakan milik I Nyoman Kirna.
Jenazah I Nyoman Kirna dievakuasi menggunakan ambulance pada Sabtu (16/2) (Dok.Basarnas Bali)
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima informasi terkait hal itu dari salah seorang warga, Suardika, dini hari tadi, Sabtu (16/2), sekitar pukul 05.45 Wita. Suardika menjelaskan bahwa pihaknya tidak ditemukan keberadaan korban. Namun, selain sepeda motor,, pihaknya juga menemukan sebuah sandal yang diyakini milik korban.
ADVERTISEMENT
Warga Baturiti sudah berupaya melakukan pencarian namun hasilnya nihil. "Dibawah jurang itu memang ada aliran sungai, kemungkinan ia terguling dan jatuh ke sungai, itu dugaan kami sementara karena warga sudah mencari di sekitar lokasi penemuan motor dan tidak ada hasil," ungkap Suardika melalui sambungan telepon kepada petugas siaga Basarnas Bali.
Segera setelah terima laporan, dikerahkan personil sebanyak 8 orang yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali, I.B. Surya Wirawan. Personil membawa peralatan SAR lengkap dan peralatan mountaineering.
Setibanya di lokasi tim berkoordinasi dengan warga dan potensi SAR setempat. Pencarian dilakukan di sungai yang berada pada dasar jurang, karena diduga korban terguling dari atas jurang. "Akhirnya pada pukul 07.30 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia" jelas I Made Junetra selaku PLT Kepala Kantor Basarnas Bali.
ADVERTISEMENT
Segera setelah ditemukan, jenazah korban dievakuasi menuju ambulance puskesmas Baturiti dan dibawa ke rumah duka. Selama operasi SAR, berlangsung turut melibatkan potensi SAR dari Polsek Baturiti, BPBD Tabanan, Babinsa Desa Apuan, pihak keluarga dan warga setempat. (kanalbali/KR12)