Seniman Satire dari Jerman Ini Pilih Pameran di Sanur Denpasar

DENPASAR, kanalbali.com --- Mein Lieber Prost yang kini tinggal di Berlin, Jerman dan hidup melalui seni kontemporer menggelar pameran di Sanur, Denpasar.Pria yang lebih dikenal dengan nama Prost ini dikenal melalui karya-karyanya yang terbilang unik dan sarat akan kritikan.

Setelah hampir 20 tahun berkarya di negeri orang, tepat di hari Rabu, 1 Agustus 2018 dia kembali ke Indonesia dan menggelar sebuah exhibition dengan tema 'Always and Never The Same di Artotel Sanur.

Dalam karyanya, Prost cendrung ke gaya khas satirnya memiliki konotasi keberanian yang kuat, sehingga membuatnya diakui sebagai "anarkis yang bahagia, bukan vandal yang penuh amarah".

Karya yang ia ciptakan pun bertujuan 'untuk menyinari kesamaan dalam perbedaan, dan perbedaan dalam persamaan', yang memperlihatkan serangkaian kontradiksi di dunia yang terus berubah.

BACA JUGA : Keunikan Upacara Aci Sang Hyang Grodog di Nusa Lembongan

"Pameran ini tentang pergerakan seni jalanan ke dalam studio. untuk menunjukkan bagaimana hal-hal berkembang. lni tentang perubahan. “Vandalisme melalui seni kontemporer. seni kontemporer sebagai vandalisme. Suka atau benci. Saya akan tetap ada. "tutupnya.

Dan sebagai informasi tambahan, untuk pertama kali dalam sejarahnya berkesenian, Prost memperkenalkan dirinya dihadapan media yang mana sebelumnya dirinya tak pernah mau menampakkan diri. Hal itu dilakukan dengan alasan karya lebih penting daripada senimannya.(kanalbali/GAN)