Setelah Imbauan Gubernur, Penjualan Endek di Pasar Kumbasari Belum Meningkat

Konten Media Partner
22 Februari 2021 12:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah-satu toko yang menjual kain Endek - WIB
zoom-in-whitePerbesar
Salah-satu toko yang menjual kain Endek - WIB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR - Mulai Selasa (23/02/21) esok, imbauan Gubernur Bali untuk penggunaan kain tenun Endek di sejumlah instansi mulai berlaku. Meski begitu, sejumlah pedagang di Pasar Kumbasari, Denpasar mengaku belum ada peningkatan penjualan kain tradisional Bali itu.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diungkapkan oleh Ni Luh Kerti. Dia mengatakan penjualan terhadap jenis kain itu masih relatif sepi. "Kadang tidak tentu, masih relatif sepi pembeliannya dalam sehari, belum ada yang berbondong-bondong datang ke pasar untuk membeli kain ataupun pakaian endek,” katanya.
Meski imbauan telah ditetapkan, kata dia, jika daya beli masyarakat masih rendah, pedagang masih kesusahan untuk menjual dagangannya. "Sekarang kan masih pandemi, banyak orang yang daya belinya masih rendah untuk beli endek," ungkapnya.
Suasana di Pasar Kumbasari, Denpasar - IST
Sementara itu, pasar Kumbasari hari ini masih nampak lenggang. Tak banyak pembeli yang berdatangan ke pasar untuk membeli kain endek atau barang seni lainnya. Para pedagang lebih banyak menghabiskan waktu bercengkrama dengan pedagang lainnya, atau aktivitas di luar jual beli.
ADVERTISEMENT
Penjual kain lainnya, Putu Desy Aryani mengungkapkan dalam sehari tokonya hanya mampu menjual beberapa setel kain. "Kalau untuk saat ini belum ramai yang beli, biasanya selama pandemi penjualnya sedikit, Rp 300 ribuan per hari, padahal biasanya sebelum pandemi bisa mencapai puluhan juta rupiah," ujarnya.
Hal itu lantaran, sebelum pandemi COVID-19 merebak di tanah air, penjualan kain endek juga dilakukan oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara yang berlibur ke Bali.
Meski begitu, dengan adanya imbauan ini, sejumlah besar pedagang berharap penjualan kain endek dapat meningkat, dan roda perekonomian pedagang pun berputar. "Ya harapannya semoga, dengan imbauan ini, penjualan endek dapat meningkat saja," harapnya. (Kanalbali/WIB)