Setelah Wabah Corona, Pengunjung Tanah Lot Turun 40 Persen

Konten Media Partner
21 Februari 2020 18:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Objek Wisata Tanah Lot - Filkcr
zoom-in-whitePerbesar
Objek Wisata Tanah Lot - Filkcr
ADVERTISEMENT
Objek Wisata Tanah Lot Tabanan, Bali, mengalami penurunan jumlah wisatawan. Tak main-main, merosotnya pengunjung itu hampir menyentuh angka 40 persen dari jumlah kunjungan biasanya.
ADVERTISEMENT
"Kira-kira 40 persen (penurunannya), karena kalau sebelum merebak isi Virus Corona biasanya rata-rata per hari itu ada 7.000 sampai 8.000 orang. Tapi sekarang cuma di angka 5.000-6.000 orang yang datang," ujar Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, saat dikonfirmasi, Jumat (21/2).
Adnyana menyampaikan, berdasarkan data yang ia dapat dari kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Tanah Lot sepanjang tahun 2019, wisatawan mancanegara masih mendominasi kunjungan yang mencapai 54 persen dibandingkan dengan wisatawan domestik yang hanya 46 persen.
Selain itu, ia juga menyampaikan imbas dari menurunnya jumlah pengunjung yang datang ke Tanah Lot membuat pihaknya kemungkinan akan menunda rencana kenaikan tarif masuk yang akan diberlakukan pada April mendatang.
ADVERTISEMENT
"Penundaan itu baru kemungkinan saja jadi belum final. Penundaan dilakukan karena situasi pariwisata sedang tak bagus imbas Virus Corona," jelasnya.
Meski begitu, sampai saat ini pihaknya belum memutuskan kapan kenaikan tiket itu bisa dilakukan. Adapun rincian tiket yang rencananya akan dinaikkan antara lain adalah domestik anak Rp 15 ribu menjadi Rp 20 ribu, domestik dewasa Rp 20 ribu menjadi Rp 20 ribu, mancanegara anak Rp 30 ribu menjadi Rp 50 ribu, dan mancanegara dewasa Rp 60 ribu menjadi Rp 75 ribu.
"Dasarnya karena tanah lot sudah lama tidak menyesuaikan tarif masuk. Terakhir di tahun 2016. Selain itu untuk meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Tabanan," tutur Adnyana. (ACH)