Siapkan Debat, Sandiaga Tak Antisipasi Penggunaan Ayat-ayat

Konten Media Partner
24 Februari 2019 8:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno saat berada di Gianyar, Bali, Sabtu (23/2) - kanalbali/LSU
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno saat berada di Gianyar, Bali, Sabtu (23/2) - kanalbali/LSU
ADVERTISEMENT
GIANYAR, kanalbali.com - Jadwal Debat Capres di Pilpres 2019 berikutnya akan menghadirkan sosok Cawapres di kedua kubu yakni KH Maruf Amin dan Sandiaga Uno. Cawapres Sandiaga Uno menuturkan dirinya akan lebih fokus pada topik-topik utama dalam debat.
ADVERTISEMENT
"Pak Kyai Ma'ruf mungkin menyiapkan mengenai ayat-ayat, saya tidak paham tentang itu, maka saya akan lebih fokus pada topik utama", ungkap Sandiaga saat mengunjungi pengrajin ukir kayu di Gianyar, Bali, Sabtu (23/2).
Topik utama tersebut, berkaitan dengan beberapa hal. "Diantaranya dalam bidang pendidikan. Saya lebih fokus tentang bagaimana menghadirkan pendidikan yang cerdas serta berkualitas di Indonesia dan akan lebih memperhatikan kesejahteraan para guru honorer", katanya.
Sandiaga menambahkan, dalam bidang kesehatan, Prabowo Sandi akan memberikan pelayanan kesehatan lebih baik kepada masyarakat menengah kebawah. Terutama perbaikan terhadap sistem BPJS, yang kemarin sempat mengalami defisit.
Lebih lanjut, berkaitan dengan ketenagakerjaan, UMKM akan dijadikan sebagai pilar utama. "UMKM itu adalah penyedia 97% dari lapangan pekerjaan di Indonesia. Itu sebabnya saya selalu bela UMKM bersama pak Prabowo dan pedagang-pedagang kecil, karena mereka yang menciptakan lapangan pekerjaan", tandasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tambahnya, yang akan kita bangun, industri pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi. "Sehingga kita tidak hanya mengekspor bahan-bahan mentah. Tapi bisa mensubsidi impor, atau bahkan mengekspor bahan-bahan jadi", jelas Cawapres Prabowo ini.
Sedangkan, untuk bidang kesejahterahan sosial, yang ingin dicapai yakni perbaikan kesejahteraan sosial, dan perbaikan masa depan anak-anak bangsa. Sehingga ekonomi ikut terbangkitkan. "Hal ini sesuai dengan misi adil-makmur Prabowo Sandi", terangnya.
Untuk persiapan dalam debat ketiga ini, tentunya kita harus berwawasan global, tapi menggunakan kearifan lokal, menerapkan teknologi digital, melakukan pendekatan kewirausahaan, dan berkreasi meningkatkan kreatifitas kita. "Maka sebetulnya, debat ini jangan digunakan untuk saling menjatuhkan. Tapi membantu meyakinkan masyarakat untuk menentukan pilihan yang mantap", ucapnya sambil tersenyum. (kanalbali/LSU)
ADVERTISEMENT