Speed Boat Diterjang Gelombang, 2 Turis Asing Tewas di Nusa Lembongan

Konten Media Partner
16 September 2019 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi terhempasnya speed boad dan menewaskan 2 waraga Italia (kanalbali/KR7)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi terhempasnya speed boad dan menewaskan 2 waraga Italia (kanalbali/KR7)
ADVERTISEMENT
KLUNGKUNG, Kanalbali - Speed boat yang ditumpangi dua wisatawan dan satu nahkoda terhempas gelombang pasang, sekitar empat meter, ketika hendak mencoba masuk ke obyek wisata Devils Tears, di Pulau Nusa Lembongan, Senin (16/9) Sekitar pukul 10.15 wita.
ADVERTISEMENT
Akibatnya speed boat langsung terbalik dan ketiga korban berupaya menyelamatkan diri dengan naik ke body boat, namun karena besarnya gelombang, dua wisatawan Brazilia atas nama Caval Heir O Biron (48) dan dari Afrika Selatan, Victor Johannes Allersm (43), meninggal dunia, sedangkan nahkoda, Suadak (35) berhasil diselamatkan petugas BPBD dan Kepolisian serta warga yang kebetulan ada di lokasi kejadian.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Komang Rekasanjaya mengatakan, dari keterangan yang didapatkan pihak kepolisian, boat Nagasima-Go berangkat dari pantai Jungutbatu dengan tujuan akan mengantarkan dua (2) orang penumpang WNA untuk melakukan kegiatan Tour Island, atau mengelilingi pulau Lembongan dengan menggunakan Boat.
Sekitar pukul 10.15 wita boat tiba di perairan Devil Tear, kemudian saat sedang berhenti tiba-tiba datang ombak besar menghantam dan mengakibatkan posisi boat Terbalik sehingga kapten dan kedua penumpang tercebur kelaut.
ADVERTISEMENT
“ Kapten bisa berenang menuju tebing kemudian di bantu warga sekitar diangkat ke atas tebing dengan menggunakan tangga tali, namun kedua penumpang WNA terus di hantam ombak dan kehabisan napas kemudian hanyut terbawa arus,” terangnya.
Selang beberapa saat ada boat lainnya sedang lewat kemudian membantu kedua Korban yang sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan posisi telungkup, kemudian korban di bawa ke Puskesmas Nusa Penida II, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis korban sudah di nyatakan meninggal Dunia. Sedangkan Kapten Boat masih dalam perawatan di East Medical Care Lembongan. “Kerugian materiil diperkirakan kurang lebih 200 juta,” sebutnya.
Sementara dibubungi terpisah, Kepala Pos Balawista Nusa Penida-Nusa Lembongan, Kadek Winaya menuturkan speedboat yang ditumpangi turis-turis itu diduga terbalik karena dihantam ombak. Kapten kapal berhasil diselamatkan, namun ada dua turis asing yang tewas. Winaya menerangkan speedboat yang terbalik itu memiliki kapasitas hingga 10 orang, dan biasa digunakan untuk membawa tamu-tamu snorkeling.
ADVERTISEMENT
Kejadian wisatawan meninggal di lokasi ini sudah berulang kali terjadi, bahkan mulai Minggu (15/9) wisatawan Tiongkok tidak diperkenankan lagi untuk berlibur dan melihat gelombang tinggi dari pantai Devil tears. (kanalbali/KR7)