Sri Mulyani Serahkan Hibah Laptop IMF-World Bank Meeting

Konten Media Partner
25 Oktober 2018 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sri Mulyani Serahkan Hibah Laptop  IMF-World Bank Meeting
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MENTERI Keuangan Sri Mulyani bersama Bupati Banyuwangi Azwar Anas saat penyerahan hibah laptop di Denpasar, Kamis (25/10) - kanalbali/KAD
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - IMF- World Bank Meeting masih memberi berkah pada Provinsi Bali, NTB dan Banyuwangi. Paling tidak karena komputer, laptop dan printer yang dipakai di acara itu akhirnya dihibahkan kepada tiga pemerintah daerah ini.
Penyerahan dilakukan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Gubenur Bali Wayan Koster, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan perwakilan Pemerintah NTB, bertempat di Gedung Keuangan Negara 1, Denpasar, Bali, Kamis (25/10).
Hibah perangkat IT berupa 500 unit laptop dan 300 unit printer kepada Pemerintah Provinsi Bali, NTB dan Pemkab Banyuwangi.
Untuk pembagian, secera rinci sebanyak 200 unit laptop dan 125 unit printer dihibahkan kepada instansi pendidikan di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, 200 unit laptop dan 125 unit printer NTB, dan 100 unit laptop dan 50 unit printer dihibahkan kepada Pemkab Kabupaten Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
Laptop tersebut dengan merk hp 250 G6 dan printer merk hp Laser Jet Pro M102a. Printer tersebut adalah barang yang baru digunakan selama satu bulan dalam penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 oleh para staf dan panitia basional maupun delegasi.
"Laptop dan printer tersebut bukan barang bekas, dipakai baru seminggu dan sebagian besar dalam kondisi sangat baru, digunakan selama satu minggu pada tanggal 8 sampai 14 bulan Oktober 2018 yang lalu (IMF-World Bank)," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga menjelaskan, untuk dana pembelian laptop dan printer tersebut, dari anggaran APBN tahun 2018 dalam Satuan Kerja (Satker) dari Kementerian Keuangan dalam hal ini Seketaris Jendral. Sementara, untuk hibah laptop dengan 500 unit bernilai Rp 8 miliar dan 300 unit printer senilai Rp 672 juta. 
ADVERTISEMENT
"Dihibahkan untuk Pemerintah provinsi Bali 200 unit laptop nilainya adalah Rp 3,2 miliar dan 125 printer nilainya Rp 280 juta. Untuk Provinsi NTB 200 unit laptop nilainya 3,2 miliar dan 125 printer 280 juta rupiah. Sementara untuk Kabupaten Banyuwangi, 100 unit Laptop nilainya Rp 1,6 miliar dan 50 unit printer nilainya adalah Rp 112 juta," ungkapnya. (kanalbali/KAD)