Suntikan Vaksin Ketiga bagi 40.768 Nakes di Bali Dimulai Hari Ini

ilustrasi: Vaksinasi bagi Nakes

DENPASAR - Para tenaga kesehatan di Bali, mulai hari ini, Senin (02/08/21) akan kembali mendapat vaksinasi COVID-19. Pemberian vaksin itu wajib dilakukan lantaran, tenaga kesehatan atau nakes berada di garis depan penanganan virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Ketut Suarjaya, menerangkan pemberian vaksin ke tiga ini menggunakan jenis vaksin Moderna. "Nakes akan divaksinasi ke-3 dengan vaksin Moderna serentak seluruh Indonesia mulai Agustus ini," ungkapnya saat diwawancarai.

Di kota, sebanyak 10.991 tenaga kesehatan akan mendapat vaksin dosis ketiga. "Sasaran terbanyak untuk vaksinasi ini ada di Kota Denpasar,untuk Denpasar sebanyak 10.991 Nakes," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Pemberian vaksin itu akan dilakukan di 40 fasilitas layanan kesehatan yang tersebar di Denpasar. Prosesnya, yakni untuk petugas yang bertugas di 40 Fasyankes langsung divaksinasi di tempat tugas masing-masing. "Untuk tenaga kesehatan yang bertugas di luar Fasyankes tersebut mendaftar dan melakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat," imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya - IST

Sementara itu, ahli Virologi Universitas Udayana Bali, Gusti Ngurah Kade Mahardika mengatakan, jika memang stok vaksin memadai, maka pemberian vaksin ketiga bagi masyarakat bisa dilakukan.

"Kalau misalnya vaksin itu ada, perlu yang ketiga silahkan tidak ada masalah, kalau tidak ada ya cukup dua kali saja," terangnya.

Namun dia menegaskan, pemberian dua dosis vaksin bagi masyarakat umum itu sudah sangat cukup. Namun khusus bagi tenaga kesehatan, Ngurah Mahardika sangat diwajibkan.

Pemberian vaksin dosis ketiga bagi nakes, kata Mahardika sangat dibutuhkan lantaran para tenaga kesehatan bekerja di lingkungan dengan potensi terpapar yang tinggi. "Nakes berada dalam tekanan yang cukup tinggi, dan tingkat stres yang tinggi jadi perlu zat kebal dari dalam tubuh yang siap sedia membentengi virus," jelasnya.

Meskipun dua vaksin sebelumnya yang disuntikan menggunakan jenis Sinovac, Mahardika menyatakan aman jika vaksin Moderna untuk disuntikan untuk dosis ke tiga. (Kanalbali/WIB)