Surfer Perempuan Berkebaya Jadi Pemandangan Unik di Pantai Kuta, Bali

Konten Media Partner
16 April 2021 13:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para surfer perempaun saat bersiap menaiki ombak Pantai Kuta, Bali - WIB
zoom-in-whitePerbesar
Para surfer perempaun saat bersiap menaiki ombak Pantai Kuta, Bali - WIB
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Serangkaian perayaan hari Kartini 2021, puluhan peselancar perempuan berkebaya nampak antusias mememadati pantai Kuta, Bali Jumat (16/04).
ADVERTISEMENT
Baik peselancar lokal maupun dari negara lain turut menyemarakan suasana yang dikemas dengan tajuk 'Kartini Go Surf' itu. Tak pelak, kesunyian Kuta sejak masa pandemi seperti terpecahkan dengan suasana itu.
"Seru sekali, saya dapat kembali merasakan berselancar, sudah lama kangen banget," ungkap Jenifer salah satu peserta. Meski mengenakan kebaya, ia mengaku tak kesulitan saat mengendalikan papan selancar. "Tidak begitu susah sih, karena kebaya yang saya pakai tak begitu ketat," ungkapnya.
Surfer bule pun turut memeriahkan suasana - WIB
Wanita itu dan 20 peserta lainnya sengaja mengikuti surfing exhibitation untuk mencurahan kerinduan saat naiknya adrenalin di atas papan selancar.
Hal itu lantaran selama setahun belakangan ia harus banting stir melakukan aktivitas lain untuk bertahan di tengah kondisi ekonomi yang susah. "Saya senang, semoga Kuta kembali ramai dengan wisatawan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ketua Panitia Kartini Go Surf 2021, Tini Rusmini Gorda mengutarakan para peserta bebas untuk menunjukan ekspresinya diatas papan selancar. "Disini juga ada fotografi surfing challenge yang akan mengabadikan momen ini, sebelummya di tahun 2020 kita tidak menggelar acara ini karena situasinya belum memungkinkan," ucapnya.
Kebaya bukan halangan untuk berselancar - WIB
Ia mengungkapkan, selain untuk memperingati hari Kartini, salah satu tujuan pihaknya menggelar Kartini Surf karena ingin memberikan inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk tak gentar menjadi peselancar profesional.
“Kartini yang telah disematkan sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia menjadi inspirasi bagi para perempuan Indonesia untuk memperjuangkan hak dan kesetaraan yang sama. Baik dalam bidang pendidikan, olahraga. pekerjaan, dan hal-hal lainnya,” terangnya. (Kanalbali/WIB)