Surya Paloh: Penetapan Nama Capres Nasdem Setelah Pembentukan Koalisi

Konten Media Partner
17 Juli 2022 13:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh saat berada di Denpasar, Bali, Minggu (17/7/2022) - ROB
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh saat berada di Denpasar, Bali, Minggu (17/7/2022) - ROB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, kanalbali.com -- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh mengatakan akan membangun koalisi terlebih dahulu sebelum mengumumkan nama calon presiden.
ADVERTISEMENT
Dia menegaskan hal itu usai meresmikan kantor DPW NasDem Bali pada Minggu (17/7) di Renon, Denpasar, Bali. "Komunikasi jalan terus. Bicara koalisi dengan partai lain dulu baru umumkan, saya harapkan (umumkan capres) bisa sebelum akhir tahun," kata Surya Paloh.
Dia menambahkan saat ini kecil kemungkinan NasDem memasukkan nama lain di luar yang direkomendasikan rakernas. Yakni, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Panglima TNI Andika Prakasa.
Surya Paloh saat meresmikan kantor DPW NasDem Bali pada Minggu (17/7) di Renon, Denpasar, Bali - ROB
Yang Paling mungkin adalah mencocokan ketiga nama tersebut untuk diposisikan sebagai capres dan cawapres. Perubahan hanya akan terjadi jika ada kondisi luar biasa di luar kendali Surya Paloh.
"Tidak ada perubahan, tinggal dimatangkan jadi satu (paket). Tiga itu dalam pandangan kita yg terbaik, Sama-sama baik," ujar Surya Paloh.
ADVERTISEMENT
Dia menyadari dinamika yang berkembang pasca munculnya tiga nama bakal calon. Termasuk survei elektabilitas yang menunjukkan suara NasDem yang merosot.
Menurutnya selama dua kali pemilu survei sebelum pemilu NasDem selalu di bawah. Namun kenyataan saat pemilu hasilnya justru berbeda. Sebab survei di bawah Parliamentary Threshold justru memacu kader untuk bekerja keras.
"Sejak lahir tidak pernah dapat survei tinggi. Itu berikan motivasi tinggi sebagaimana mestinya. Ada (partai) yang survei rendah tapi masih sombong," ucap Surya Paloh. (KanalBali/ROB)