news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tahun Ini Tak Ada Lomba Hias TPS di Gianyar

Konten Media Partner
15 April 2019 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tahun Ini Tak Ada Lomba Hias TPS di Gianyar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
GIANYAR, kanalbali.com - Berbeda dengan pelaksanaan Pemilu sebelumnya, pada Pemilu tahun ini tidak ada lomba hias Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Gianyar.
ADVERTISEMENT
"Kreatifitas diserahkan kepada masing-masing TPS, kami tidak melombakannya, kami serahkan ke TPS masing-masing untuk berkreasi. Dengan catatan tidak mempengaruhi kenyamanan pemilih dan petugas nantinya,” jelas Ketua KPU Gianyar, Putu Agus Tirta Suguna, Senin (15/4).
KPU kini tengah konsentrasi untuk mendistribusikan logistik pemilu sampai ke desa-desa di Gianyar. Pendistribusian logistik ini dimulai sejak hari Minggu lalu. Distribusi logistik dengan truk ini juga ditutup terpal agar tidak basah saat dalam perjalanan. Logistik Pemilu sebelumnya dititip di GOR Kebo Iwa, Gianyar.
“Logistik didistribusikan ke masing-masing desa Senin sampai selesai, saya kita cuaca mendukung, walau demikian tetap kami tutup dengan terpal dan kotak suara juga terbungkus plastic,” jelas Tirta Suguna.
Disebutnya di Gianyar ada 1.502 TPS dan KPU sudah menyiapkan 13.518 KPPS yang terdiri dari 3 PPS di tiap TPS.
ADVERTISEMENT
Di tempat terpisah, Ketua Bawaslu Gianyar, Wayan Hartawan menyebut jajarannya jajarannya berkonsentrasi kepada potensi pelanggaran Pemilu. “Kami terus berkonsentrasi ke pelanggaran pelaksanaan Pemilu, baik hoax, money politik dan indikasi pelanggaran lainnya,” terang Hartawan.
Disamping itu, PNS atau perangkat desa yang tidak nentral juga diatensi terkait pelanggaran atau mengarahkan orang untuk memilih Caleg tertentu,” terang Hartawan.
Bawaslu nanti akan memantau pemilih, mengingat pemilih mencoblos enam kali, sehingga pencoblosan bisa berlangsung dengan baik. “Tidak ada yang diwakilkan, yang sakit boleh didampingi keluarga terdekat,” tambahnya.
Selain berkonsentrasi pada pelanggaran Pemilu, Bawaslu juga melakukan penertiban pada alat peraga kampanye. Dikatakannya, selama masa tenang, APK harus benar-benar bersih. Hartawan menilai, beberapa APK masih ada yang terpasang,
ADVERTISEMENT
“Biasanya kan hanya diberi ongkos memasang, namun tidak disertai ongkos menurunkan,” kritik Hartawan. Sampai saat ini belum diterima laporan adanya politik uang, pengarahan oleh pejabat dan pelanggaran lainnya. “Kami belum menerima laporan, pengawas kami di desa juga belum menemukan adanya pelanggaran,” tuntasnya. (kanalbali/KR11)