Tak Ada Kebencian, Jerinx Ingin Berdialog dengan IDI

Konten Media Partner
6 Agustus 2020 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jerinx bersama pengacaranya memberikan keterangan usai pemeriksaan - WIB
zoom-in-whitePerbesar
Jerinx bersama pengacaranya memberikan keterangan usai pemeriksaan - WIB
ADVERTISEMENT
Musisi Jerinx akhirnya menjalani pemeriksaan di Polda Bali, Kamis (6/8/2020). Usa menjalani hal itu, dia menyampaikan harapan untuk bisa berdialog dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
ADVERTISEMENT
"Jadi alangkah baiknya jika IDI mau berdialog dengan saya langsung sehingga kita bisa bertemu di titik yang ideal. Jadi sebenarnya semua bisa diomongin karena saya itu murni tidak ada kebencian, dan tidak ada niat saya untuk menjatuhkan nama IDI," ujarnya
Sementara kuasa Hukum Jerinx, Wayana 'Gendo' Suardan mengungkapkan akan melakukan berbagai upaya-upaya kekeluargaan dalam penyelesaian kasus dugaan ujaran kebencian terhadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI)."Pidana mestinya, adalah jalan terakhir,"tegasnya.
"Tadi juga kita jelaskan di depan penyidik bahwa, pada prinsipnya kami memang mengutamakan mediasi. karena ini hanyalah persoalan persepsi," tegasnya.
"Persepsi JRX adalah mengkritik dan mungkin persepsi IDI adalah merasa dihina. sehingga persepsi ini lebih baik dipertemukan di diskusi. Sehingga alatnya adalah mediasi atau rekonsiliasi. Tergantung pihak IDI nanti seperti apa," ungkap Gendo selepas menjalani pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
Ada sekitar 13 pertanyaan penyidik yang ditanyakan terhadap Jerinx. Termasuk makna kata 'kacung' yang ia tulis di postingannya.
"Kata kacung itu soal tafsir saja, karena kacung itu bukan budak belian. Kacung itu pelayan dalam KBBI, dan tafsirnya itu bukan sebagai budak belian IDI itu diharapkan tidak ikut agenda WHO. itu prinsipnya," tandasnya. ( kanalbali/WIB )