Tak Percaya Hoaks, Koster Yakin Akan Ada Menteri dari Bali

Konten Media Partner
17 Juli 2019 13:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bali Wayan Koster saat diwawancarai wartawan mengenai Menteri dari Bali, Rabu (17/7) - kanalbali/KR13
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bali Wayan Koster saat diwawancarai wartawan mengenai Menteri dari Bali, Rabu (17/7) - kanalbali/KR13
ADVERTISEMENT
Denpasar, Kanalbali.com - Menjelang penyusunan kabinet Jokowi, banyak isu dna hoaks yang beredar tentang nihilnya orang Bali dalam jajaran kabinet kerja jilid II itu. Namun, Gubernur Bali I Wayan Koster menepis hal itu.
ADVERTISEMENT
"Percayalah, masak yang memenangkan tidak dapat (jatah kursi menteri), yang kalah saja dapat," tegasnya saat ditemui setelah mengikuti rapat paripurna DPRD Bali hari ini (17/7), yang bertempat di ruang sidang utama DPRD Provinsi Bali.
Saat ditanya siapa yang kira-kira akan menduduki kursi menteri dari Bali, menurutnya, masih dalam tahap pembicaraan. Tapi, Koster menyebut, orang yang nanti akan dipilih jadi menteri dari Bali adalah representasi dari partai. dalam hal ini adalah PDI-Perjuangan. "Orang partai, atau bisa juga yang berafiliasi dengan partai," ucapnya.
Menurutnya, bidang pariwisata tidak akan menjadi keharusan terkait dengan posisi menteri dari Bali nantinya. mengingat masih banyak bidang bidang lain yang tentunya memberi peluang besar untuk diduduki menteri dari Bali.
ADVERTISEMENT
"Masih sedang melihat - lihat dulu, mungkin ada di bidang budaya, bidang pertanian, bidang kesehatan, kan banyak ahlinya. jadi jangan hanya fokus di Pariwisata," sambungnya.
Koster juga menyampaikan bahwa semua pihak agar tetap tenang. karena pemilihan menteri dalam jajaran kabinet kerja jilid II masih ada tenggang waktu sekitar tiga bulan kedepan.
Sebelumnya memang sempat beredar isu terkait tidak akan ada menteri dari Bali, dan membuat hampir seluruh masyarakat bertanya-tanya akan kepastian tersebut mengingat pada pemilihan umum presiden dan wakil presiden 17 April lalu, persentase suara pasangan Jokowi-Ma’ruf mencapai 92 persen di Bali. (kanalbali/KR13)