Tak Terpengaruh Isu Wisata Murah,Turis Cina Tetap Dominasi Kunjungan ke Bali

Guide turis China ilegal yang ikut marak sering banyak wisatawan dari negara itu. Foto ini adalah saat mereka mengikuti sidang Tipiring di PN Denpasar (kanalbali/Dok)

DENPASAR, kanalbali.com --- Kunjungan wisatawan ke Bali periode Januari - Oktober 2018 mengalami peningkatan hingga 6, 58 persen dibandingkan tahun 2017. Fakta ini seperti membantah kekhawatiran akan penuruna jumlah turis China setelah adanya isu penolakan wisata murah.

Ketua Bali Tourism Board (BTB), IB Agung Partha Adnyana menjelaskan kunjungan tersebut berdasarkan data dari Angkasa Pura, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Sedangkan target wisatawan manca negara di tahun 2018 yakni 6. 270 ribu.

BACA JUGA : Tamu Domestik Bakal Dominasi Bandara Ngurah Rai Saat Nataru

Dari data sepuluh besar kunjungan, didapati negara China menjadi nomor satu dengan total kunjungan 1. 221. 859 atau sekitar 23,47 persen dan Korea Selatan menduduki peringkat akhir dengan total 124. 355 atau 2,39 persen. "Ini potensinya bagus untuk Bali,"jawabnya. Selasa, (11/12).

Secara menyeluruh total kunjungan wisatawan asing ke Bali 5.206.010 wisatawan jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2017 yakni 4.884.640 wisatawan. Selain China, Australia dan India berada di posisi ke dua dan tiga dengan total kunjungan 19,06 persen dan 5.63 persen kunjungan.

Berdasarkan data tersebut, ia pun optimis tahun depan bisa lebih baik lagi. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bahu - membahu membantu mewujudkapn target tersebut. "Untuk tahun depan saya sendiri optimis kunjungan semakin tinggi,"paparnya. (kanalbali/GAN)