Teluk Benoa Disiapkan untuk Rehabilitasi Mangrove

Aksi unjuk rasa menolak reklamasi membuat proyek ini tak bisa dilanjutkan. Gubernur Koster akan mengubahnya menjadi pusat riset mangrove (kanalbali/KAD)

DENPASAR, kanalbali.com -- Selain menyatakan menolak reklamasi di Teluk Benoa, Gubernur Bali Wayan Koster mengungkap, dirinya telah membuat rencana khusus pengelolaan kawasan itu.

"Disana akan dibangun sebagai pusat atau kajian mangrove," tegasnya, Jum;at (21/12).

Koster juga menjelaskan, tidak adanya reklamasi di Teluk Benoa, karena itu sudah sesuai dengan visi-nya Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang sudah menjadi komitmennya. " Karena itu menjaga alam. Saya tetap pada posisi melaksanakannya, artinya kawasan itu tidak bisa di reklamasi," jelasnya.

Sementara, terkait reklamasi yang dilakukan Pelindo di Teluk Benoa itu sudah diatur dengan Perpres tersendiri dan sudah memeliki kewenangan sendiri dan juga dilaksankan reklamasi di wilayahnya sendiri.

"Kalau itu, tidak perlu izin kementrian lain-lain. Begitu Amdal-nya oke dia langsung melakukan program di wilayah nya dia. Itu kewenangan nya Pelindo dan itu sudah lama prosesnya," ujarnya.

"Kalau Pelindo sudah pasti untuk pengembangan pelabuhan cruise dengan kapasitas besar bisa berada disana, (Tujuanya) ntuk pelayanan ke pariwisataan saja. Dan itu semuanya sudah selesai sebelum saya jadi Gubernur itu. Jadi waktu saya jadi gubernur mereka sudah jalan jauh," ujarnya. (kanalbali/KAD)