Terancam Dipecat, Dua Anggota DPRD Bali PDIP Pilih Berdamai

Konten Media Partner
17 Mei 2019 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dewa Rai (bertopi) memberi salam komando kepada Kadek Diana didampingi Wayan Koster (2 dari kanan)- kanalbali/KAD
zoom-in-whitePerbesar
Dewa Rai (bertopi) memberi salam komando kepada Kadek Diana didampingi Wayan Koster (2 dari kanan)- kanalbali/KAD
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Dua anggota DPRD Bali dari Fraksi PDIP yang sempat berseteru bahkan adu jotos, akhirnya piih berdamai. Hal itu dilakukan setelah Ketua DPD PDIP yang juga Gubernur Wayan Koster mengeluarkan ancaman dipecat dari DPRD melalui Pergantian Antar Waktu (PAW)
ADVERTISEMENT
Mediasi kedua kader PDIP tersebut, dilakukan di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Jumat (17/5).
"Jadi keduanya Kadek Diana dan Dewa Rai sudah saya panggil untuk menandatangani pernyataan berkelakuan baik. Artinya, dia harus berkelakuan baik ini, yang kemarin kan tidak baik dan itu tidak boleh terulang lagi," kata Wayan Koster.
Selain itu, ancamannya bagi anggota legislatif akan di-PAW atau pergantian antar waktu jika tak mengikuti arahan. Koster juga meminta keduanya untuk mencabut laporan di kepolisian.
"Dia harus taat kalau tidak di-PAW. Mau gak di-PAW pada takut semua. Jadi satu saya minta cabut laporan dan sudah mencabut laporan. Dewa Rai juga hari ini mencabut laporan," jelas Koster.
Selain itu, Koster berharap tak ada lagi ribut-ribut. Jika memang terjadi sebaiknya diselesaikan secara internal. Kalaupun ada perbedaan pendapat harus dibicarakan secara internal dan tidka pelru di hadapan publik. "" Malu jadi anggota terhormat kok gak terhormat," tegasnya. (kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT