news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Terkait Pemindahan G20 Jalur Keuangan dari Bali, Begini Penjelasan Kementerian

Konten Media Partner
20 Januari 2022 15:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persiapan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi G20 untuk sesi Finance and Central Bank Deputies Meeting (FCBD) di Bali Nusa Dua Convention Center, Rabu (8/12).Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi G20 untuk sesi Finance and Central Bank Deputies Meeting (FCBD) di Bali Nusa Dua Convention Center, Rabu (8/12).Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Kementerian keuangan Republik Indonesia memeberikan tanggapan usai beredarnya surat yang berisi penyampaian informasi pemindahan lokasi kegiatan G20 dari Bali ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
Melalui keterangan pers Kamis (20/1/2022), Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 Bidang Logistik Rudy Rahmaddi menjelaskan, surat tersebut merupakan komunikasi panitia dengan para pemangku kepentingan di Bali sebagai bagian dari koordinasi rutin dalam rangka penyiapan pertemuan G20.
Dia juga menjelaskan, pertemuan G20 adalah serangkaian pertemuan di jalur Finance dan jalur Sherpa dimana totalnya akan ada sekitar 345 pertemuan pada level Engagement Group, Working Group, Deputi, dan Menteri/Gubernur Bank Sentral, dengan puncaknya akan dihadiri oleh Kepala Negara pada KTT bulan November 2022 di Bali.
Adapun yang diputuskan untuk dipindahkan dari Bali ke Jakarta hanya dua pertemuan yaitu 2nd FCBD (Finance and Central Bank Deputy) dan 1st FMCBG (Finance Minister Central Bank Governor) yang dijadwalkan pada tanggal 15-18 Februari 2022.
ADVERTISEMENT
"Hal ini sejalan dengan preferensi para delegasi G20 yang lebih memilih Jakarta karena pertimbangan risiko transit Jakarta-Bali yang tinggi seiring dengan meningkatnya paparan Omicron," jelasnya.
Pemindahan dari Bali ke Jakarta ini hanya bertukar waktu dengan rencana pelaksanaan 2nd FMCBG di bulan Juli 2022 yang rencana semula di Jakarta, akan dialihkan ke Bali.
Bali sebagaimana diputuskan oleh Presiden tetap menjadi venue utama penyelenggaraan serangkaian pertemuan G20 yang sudah dimulai pada bulan Desember 2021 yang lalu.
"Kami dari penyelenggara G20 jalur Finance terus berupaya yang terbaik untuk menyelenggarakan pertemuan G20 dengan senantiasa memantau secara ketat perkembangan situasi pandemi yang sangat dinamis dan mengambil langkahlangkah yang diperlukan dengan selalu mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan seluruh pihak yang terlibat," tegasnya. (KanalBali/ROB)
ADVERTISEMENT