Terlalu Kejam, Koster Ingin KB Vasektomi Dihapuskan

Konten Media Partner
18 Maret 2019 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilutrasi : kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
ilutrasi : kumparan.com
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Ada banyak cara untuk menerapkan program KB. Salah-satunya adalah melalui vasektomi atau pengangkatan alias kebiri bagi kaum laki-laki. Bagi Gubernur Bali Wayan Koster, cara ini dinilai terlalu kejam.
ADVERTISEMENT
"Vasektomi harus segera dihentikan, saya kira itu terlalu tragis dan keras untuk laki-laki. Karna masih ada sistem kontrasepsi lainnya yang bisa diterapkan oleh pasangan suami istri", tutur Koster saat pembukaan acara rapat koordinasi daerah yang diadakan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKN) bertempat di Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur, Senin (18/3).
Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Catur Sentana mengatakan pengusulan untuk pemberhentian vasektomi akan diserahkan pada keluarga. "Setiap keluarga diberikan kesempatan untuk memilih penggunaan kontrasepsi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasangan usia subur", tandasnya.
Terlebih, sistem vasektomi tidak selalu dipilih. "Mungkin saja mereka ingin menghentikan suatu kehamilan, hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat kontrasepsi yang bagus untuk ibunya atau suaminya", tambah Catur.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, vasektomi yang saat ini digunakan masih dalam jumlah yang terbatas serta sangat selektif. "Bahkan pihak kita tidak banyak mensosialisasikan sistem vasektomi kepada pasangan suami istri", kata Catur.
"Semua kembali lagi pada kebutuhan, keinginan dan keputusan yang diambil untuk mengakhiri masa kehamilan, salah satunya dengan vasektomi", tuturnya
Vasektomi adalah suatu operasi kecil yang dilakukan untuk mencegah transportasi sperma pada testis dan penis. Vasektomi merupakan prosedur yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan karena bersifat permanen. (kanalbali/LSU)