news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Turis Nikmati Nyepi untuk Berkumpul dan Meditasi

Konten Media Partner
6 Maret 2019 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Turis pun memborong buah-buahan untuk persiapan Nyepi, Rabu (6/3) - kanalbali/LSU
zoom-in-whitePerbesar
Turis pun memborong buah-buahan untuk persiapan Nyepi, Rabu (6/3) - kanalbali/LSU
ADVERTISEMENT
Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941 dirayakan serentak oleh seluruh umat Hindu di Bali pada hari Kamis, 7 Maret 2019 hingga Jumat, 8 Maret 2019. Hal itu rupanya tak menghalangi turis untuk tetap menikmati Bali.
ADVERTISEMENT
Pasangan kekasih Elena asal Jerman mengatakan sangat antusias terkait perayaan nyepi yang ada di Bali. "Saya sangat senang ada di Bali saat Nyepi, meskipun tanpa internet, saya akan menghabiskan waktu untuk berkumpul bersama teman-teman di Hotel", kata Elena saat ditemui di Kuta, Rabu (6/3).
Selain itu, imbuhnya. Elena menuturkan, untuk persiapan Nyepi, dirinya membeli beberapa jenis buah-buahan lokal, seperti salak dan buah naga.
"Nanti sore kami akan melihat parade ogoh-ogoh disekitar hotel, Ogoh-ogoh bagi kami sangat ekspresif. Dimana pemuda Bali menuangkan kreatifitasnya disana," katanya. "Sayangnya, saya kurang tahu makna dari ogoh-ogoh tersebut", tambah Key, rekannya.
Turis lainnya, Ana dari Moscow, Rusia mengatakan, dirinya sudah tinggal selama 1 tahun di Bali. Nyepi merupakan hal yang baik baginya karena dia bisa melakukan metidasi atau perenungan diri. Memikirkan apa yang selama ini sudah dia lakukan, apakah itulah yang baik atau hal yang buruk.
ADVERTISEMENT
"Waktu yang baik untuk melakukan intropeksi diri, dan beristirahat sejenak selama 1 hari", ungkap Ana.
Terkait dengan tidak adanya jaringan internet, Ana menganggap hal tersebut adalah sesuatu yang wajar. "Warga di Bali agar lebih fokus dalam beribadah, saya tidak akan terganggu dengan hal tersebut", katanya. (kanalbali/LSU)