Tutup PKB ke-40, Gubernur Minta Tetap Jaga Api Berkesenian

Konten Media Partner
22 Juli 2018 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tutup PKB ke-40, Gubernur Minta Tetap Jaga Api Berkesenian
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Gubernur Bali Made Mangku Pastika secara resmi menutup Pesta Kesenian Bali ke-40 Tahun 2018 yang ditandai dengan pencabutan “Kayonan Api” di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Denpasar, Sabtu (21/7) malam.
ADVERTISEMENT
Gubernur Pastika pun melakukan penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba selama Pesta Kesenian Bali yang ke-40 ini. “Prestasi ini sekaligus merupakan tanggung jawab untuk senantiasa berkualitas berkesenian, termasuk menjadi bekal untuk ngayah di masyarakat, mengingat kita di Bali, tidak dapat dilepaskan dari kewajiban untuk ngayah tersebut,” kata Pastika.
“Perkembangan dan perubahan dalam kehidupan dan kebudayaan yang ditandai dengan derasnya arus modernisasi, berdampak siginifikan terhadap eksistensi kesenian tradisional Bali,” lanjut Pastika.
Menurutnya upaya rekonstruksi untuk menghidupkan dan merevitalisasi kesenian tradisional yang terancam kepunahan harus terus dilakukan. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, para pembina seni, para seniman dan seluruh komponen masyarakat Bali, untuk secara berkelanjutan menjadikan Pesta Kesenian Bali sebagai momen penting dalam upaya pembinaan, penggalian, pengembangan dan pelestarian kesenian dan kebudayaan Bali.
ADVERTISEMENT
Acara penutupan PKB dimeriahkan dengan sendratari kolosal berjudul ‘Gugurnya Parikesit’ yang dipentaskan oleh SMKN 3 Sukawati, Gianyar. Lakon itu menceritakan tentang matinya Parikesit karena kesalahannya menghina seorang pertapa.(kanalbali/RLS)