Uji Coba Lawan Cina di Bali Jadi Ajang Seleksi Timnas U-19

Suasana latihan Tim Garuda Muda di Denpasar, Sabtu (19/10) - kanalbali/KR13

DENPASAR, Kanalbali - Timnas Indonesia U-19 boleh berbangga lantaran di uji coba pertama melawan Cina sukses menang 3-1. Namun, bukan berarti pasukan Garuda Muda bisa bernafas lega.

Pada laga hari ini, Minggu (20/10), Cina yang tak mau dipermalukan untuk yang kedua kalinya mendatangkan lima pemain baru."Saya sudah sampaikan kepada pemain, agar melupakan kemenangan di laga uji coba pertama. Itu cukup dinikmati semalam saja, setelah itu mereka harus fokus ke laga berikutnya," ungkap pelatih timnas U-19 Fakhri Husaini.

Kekhawatiran Fakhri akan euforia pemain yang berlebihan bukan tanpa alasan, sebab pada ajang sesungguhnya di kualifikasi Piala Asia U-19 bulan depan, timnas U-19 akan dihadapkan dengan tim kuat seperti Korea Utara. Tentu kekuatan Korut sangat berbeda dengan kekuatan Cina yang akan dihadapi besok.

Pertandingan melawan Cina di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, juga akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Fakhri Husaini untuk memilih 23 pemain yang akan berlaga di ajang kualifikasi piala asia U-19. Untuk itu, rotasi pemain akan dilakukan oleh pelatih yang sebelumnya sukses membawa timnas U-16 menjadi juara Piala AFF 2018 lalu.

"Tim ini ada 26 pemain, waktu pertandingan pertama, yang bermain ada 16 orang. Jadi ada10 pemain yang belum main, soal siapa yang saya mainkan besok yang pasti rotasi ada, sebesar apa rotasi itu, tergantung seberapa bugar meraka,"

"Yang jelas, saya akan memberikan kesempatan kepada semua pemain utnuk bisa bermain, karena itu penting untuk mengukur pemain secara individu sebelum menentukan 23 pemain yang akan berlaga pada ajang kualifikasi piala asia U-19," Ungkap Fakhri.

Walaupun menghadapi tim yang sama, Fakhri tetap menjanjikan permainan yang berbeda dari sebelumnya. Hal itu penting, lantaran di ajang kualifikasi piala asia bulan depan, anak asuh Fakhri Husaini tidak hanya akan menghadapi Korea Utara, namun juga akan menghadapi Hongkong dan Timur Leste.

Tentu, menghadapi lawan dengan kualitas berbeda, memerlukan permainan dan strategi yang berbeda pula, "bahwa besok kami akan bermain dengan tim yang sama, saya yakin mereka (pemain) tidak akan bermain dengan cara yang sama, kami juga Di jajaran pelatih akan terus memberikan instruksi agar pemain bermain dengan cara yang berbeda," jelasnya.

Fakhri mengaku, akan terus mencoba hal baru di dalam skuadnya. Sebelum akhirnya dirinya benar-benar menemukan komposisi yang pas untuk menyongsong gelaran kualifikasi piala asia U-19. (kanalbali/KR13)