Uniknya Karya Seni Terinspirasi Dunia Mainan Anak di Ubud, Bali

Konten Media Partner
8 Agustus 2021 8:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung keramik karya Veti Vergianti, Bali - Foto: Ade Gita Ahimsa
zoom-in-whitePerbesar
Patung keramik karya Veti Vergianti, Bali - Foto: Ade Gita Ahimsa
ADVERTISEMENT
UBUD - Berada di sepinya kawasan Ubud, Bali yang hampir mati karena pandemi, Sika Gallery memberi nafas segar untuk para penikmat seni.
ADVERTISEMENT
Yakni, melalui pameran "Dis&Dat" Dialog Visual tentang Art Toys yang dimulai dari tanggal 31 juli hingga 9 September 2021. Event melibatkan 30 seniman dari Bandung, Jakarta, Jogja, Surabaya dan Bali.
Suasana pameran di Sika Galeri. Foto: Ade Gita Ahimsa
Dengan latarbelakang kultural yang berbeda beda, pameran mengajak untuk kembali berimajinasi, bermain dan mengembangkan pikiran bersama karya visual pilihan yang disuguhkan.
"Dis&Dat" yang merupakan akronim dari Display of Denizen of Art Things. Ini adalah sebuah ajakan untuk mengkaji suguhan artistik dan estetika karya para seniman yang mengeksplorasi bentuk seni, namun tetap berdasar pada pengertian sebuah "mainan".
Seperti terpampang pada karya milik Arwin Hidayat yang mengangkat tema kehidupan saat ini: seorang laki laki yang harus bertahan sebagai pilar rumah tangga di tengah pandemi.
Patung kayu karya Avit Hidayat, Yogyakarta. Foto : Ade Gita Ahimsa
Dengan pedih dan perih, ia menjaga keluarga melawan masalah yang datang secara tidak terduga dan tidak terencana. Karya ini terbuat dari bahan kayu, karya ini diberi judul "Gelombang Dua" dan baru diciptakan pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Komunikasinya kita lewat email, sosial media, dan lewat WhatsApp juga, disaat kita meeting dalam pemilihan seniman yg masuk seleksi kita gunakan zoom" begitulah yang disampaikan I Made Aswino Aji , pemilik dari Sika Gallery.
Jarak bukan menjadi masalah bagi para seniman dalam mengkoordinasikan pameran, komunikasi daring terlaksana untuk tetap menghidupi seni ditengah badai yang tidak pasti kapan berlalunya ini. (kanalbali/Ade)