Urine Mengandung Sabu, Sopir Bus Surabaya-Mataram Diamankan di Bali

Sopir bus saat menjalani pemeriksaan BNNK Klungkung, Jum'at (31/5) - kanalbali/KR7

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Klungkung, Bali mengamankan satu orang sopir bus angkutan mudik di Pos Pengamanan Mudik di Jalur Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Klungkung pada Jumat (31/5) pagi,

Sopir jurusan Suarabaya- Mataram, Nusa Tenggara Barat atas nama Sugeng yang mengendarai Bus 'Tiara Emas' warna kuning itu diamankan setelah hasil tes urinenya positif mengandung amphetamine (sabu-sabu).

“Untuk sementara kita amankan dulu, untuk tidak melanjutkan perjalanan mengangkut penumpang yang penuh dalam satu bus, dan itu sangat berbahaya, " terang Kasi Berantas BNNK Klungkung, AKP Wiastu Andre.

Hasil tes urine yang menunjukkan positif mengandung amphetamine (kanalbali/KR7)

Sopir itu selanjutnya menjalani pemeriksaan lanjutan dan pengecekan barang-barang bawaanya. "Jika memang terbukti narkoba akan kami “rehabilitasi dulu,” terang Kasi Berantas BNNK Klungkung, AKP Wiastu Andre.

Petugas mencurigai gelagat yang diperlihatkan oleh Sugeng. Saat ditanya yang bersangkutan juga tidak bisa menerangkan dengan jelas, hanya menunjukkan beberapa obat yang dibawanya dan sempat diminum sebelumnya.

Test urine dilakukan setelah berkoordinasi dengan Dishub dan kepolisian. Jalur Goa Lawah menjadi jalur utama menuju Pelabuhan Padang Bai. Rata-rata bus yang dihentikan, merupakan bus pengangkut penumpang yang hendak mudik ke Mataram, NTB. Setiap bus yang lewat, diarahkan ke area Parkir Pura Goa Lawah.

Barang bawaa penumpang juga diperiksa oleh petugas BNNK Klungkung (kanalbali/KR7)

Para sopir dan kernet diminta untuk melakukan test urin, oleh petugas BNNK Klungkung.

“ Test urine ini untuk memastikan para sopir bebas dari pengaruh narkoba. Tentu sangat berbahaya jika sopir ketika menyetir, dalam pengaruh narkoba atau alkohol," ujarnya.

Jalur Klungkung menjadi jalur utama menuju pelabuhan Padang Bai. Rata-rata bus yang dihentikan, merupakan bus pengangkut penumpang yang hendak mudik ke Mataram dari Jawa dan Sumatra. Karena kenek dan sopir pengganti tidak membawa SIM dan KTP, bus mendapat pengawalan polisi dari pos mudik goa lawah hingga Pelabuhan Padang Bai dan sampai di NTB dicarikan sopir lain. (kanalbali/KR7)