Usai Belajar Kelompok, Pelajar di Denpasar Jadi Korban Pelecehan Driver Ojol

Konten Media Partner
12 Agustus 2022 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pelecehan - IST
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelecehan - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, Kanalbali.com - Aksi tidak terpuji dilakukan oleh DG, driver ojek online (Ojol) di Denpasar. Pria 27 tahun ini malah melakukan tindakan pelecehan saat mengantar seorang gadis berusia 15 tahun asal Denpasar.
ADVERTISEMENT
Peristiwa terjadi di sepanjang jalan dari Jalan Teuku Umar Barat Denpasar sampai ke Pesanggaran Denpasar. "Kejadiannya pada Senin (8/8) lalu," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi pada Jumat (12/8.
Peristiwa pelecehan ini bermula ketika korban belajar kelompok bersama teman sekolahnya. Ketika pulang dia memesan ojek online.
"Awalnya korban belajar kelompok sama temannya di Padangsambian, dan mengorder sekitarpukul 18.30 WITA. kemudian driver datang dan mengantar korban rumahnya," terang Sukadi.
Namun, dalam perjalanan pelaku mulai meraba-raba paha korban. Korban sempat melawan dengan cara menepis tangan pelaku. Tapi pelaku terus mengulang perbuatannya. "Sampai HP korban berdering ditelpon oleh temannya, baru berhenti melakukan aksinya," ujar Sukadi.
Setibanya di tempat tujuan pelaku langsung diamankan ayah korban karena korban sempat berteriak.
ADVERTISEMENT
"Atas kejadian tersebut ortu korban melaporkan ke polsek denpasar selatan untuk mendapat penanganan lebih lanjut," ucap Sukadi.
Adapun barang bukti yang disita berupa pakain korban, satu buah handphone serta satu unit sepeda motor. Polisi juga menggali keterangan dari sejumlah saksi termasuk orang tua dan sahabat korban.
"Saat ini sudah ditindaklanjuti dengan pemeriksaan pelapor, korban dan menggali keterangan dari sejumlah, saksi," ujar Sukadi. (KanalBali/ROB)