Usut Perampokan ATM Rp 1,8 Miliar, Pollsi Gelar Pra Rekontruksi

Konten Media Partner
27 April 2018 21:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Satuan Reskrim Polresta Denpasar dan Polsek Kuta Selatan melaksanakan pra rekonstruksi kasus perampokan uang Rp 1,8 miliar yang dibawa tiga karyawan jasa pengiriman uang PT Andalan di area parkir BCA Mumbul, Kuta Selatan.
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun, pra rekonstruksi dilakukan malam hari. Polisi juga meminta keterangan 8 orang saksi yang tiga orang diantaranya karyawan PT Andalan yaitu Mikael selaku satpam yang mengawal pengiriman uang, I Gede Mardika (51) sopir mobil, dan staf Komang Antoni (21).
Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo mengatakan, selain mendalami keterangan tiga orang saksi, pihaknya juga memintai keterangan seorang karyawan bagian supervisor PT Andalan berinisial MA.
"Setelah pemeriksaan saksi dilanjutkan pra rekonstruksi untuk mengetahui perjalanan mobil membawa uang dari Kantor PT Andalan di Denpasar menuju BCA Mumbul," ujarnya.
Ia menegaskan, pihak PT Andalan membawa uang dalam jumlah banyak tanpa pengawalan polisi dan itu dinilai menyalahi SOP (standar operasional prosedur).
ADVERTISEMENT
Terlebih pengisian uang ATM dikakukan malam hari. “Kalau bicara SOP, pengiriman uang dilakukan pagi hingga sore saja. Paling penting itu dikawal polisi,”tegasnya.
Meski terbukti melanggar SOP, pihaknya hanya sebatas memberikan teguran dan mengkaji lebih dalam izin perusahaan. Terkait pelaku, kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Selain itu, juga memeriksa rekaman CCTV di sepanjang jalur yang dilalui mobil pengangkut uang sampai di TKP. “Selesai pra rekonstruksi akan dilakukan pengecekan CCTV apakah memang mereka melalui jalur sesuai hasil pemeriksaan,"ujarnya.
Sebelumnya, komplotan perampok diperkirakan berjumlah lima orang menggasak uang Rp 1,8 miliar di mobil Daihatsu Grand Max silver DK 9863 FW milik PT. Andalan di ATM BCA Mumbul, Nusa Dua, Kuta Selatan, Rabu (25/4) malam. Para pelaku melumpuhkan tiga karyawan PT. Andalan dengan cara menyemprotkan cairan. (kanalbali/KR6)
ADVERTISEMENT
Dikirim dari Yahoo Mail di Android