news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Vaksinasi Tahap Kedua di Bali Sasar TNI-Polri hingga Wartawan

Konten Media Partner
15 Februari 2021 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simulasi pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga pengamanan di Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga pengamanan di Bali - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Dinas Kesehatan Provinsi Bali sudah mengalihkan fokus pada program vaksinasi tahap kedua di Bali yang akan dimulai akhir Februari 2021. Pelayan Publik seperti TNI-Polri, Petugas Bandara, Petugas Pelabuhan, hingga wartawan akan menjadi prioritas penerima vaksin COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya menyatakan hal itu saat dikonfirmasi, Senin (15/2/2021).. “Dosis vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi tahap kedua nantinya masih akan menggunakan vaksin jenis Sinovac,” katanya.
Jika tak ada kendala, dosis vaksin itu akan tiba di Bali pada Rabu (17/2) nanti. "Berdasarkan informasi yang kami terima hari Rabu ini akan datang lagi. Kami belum tahu tambahannya berapa, yang jelas setelah nanti itu datang, seluruh daerah di Bali akan jadi prioritas, jika nanti sudah berjalan targetnya secepatnya harus selesai," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya - IST
Suarjaya juga menyampaikan untuk vaksinasi tahap pertama yang dimulai sejak pertengahan bulan Januari lalu, Bali sendiri sudah menjalankannya dengan baik. Sudah ada sekitar 91% tenaga kesehatan di Bali yang sudah tervaksinasi.
ADVERTISEMENT
"Sekarang ini kan sudah lebih dari 90% tenaga medis yang sudah menjalani vaksinasi. Yang belum itu kan karena belum memenuhi syarat atau belum lolos uji screening di awal, tapi tetap diusahakan agar mereka yang belum bisa divaksinasi," tuturnya.
"Tapi yang jelas, vaksinasi ini pasti tidak bisa 100% karena ada sebab-sebab tertentu yang menyebabkan dia tidak bisa di vaksin," lanjutnya.
Suarjaya juga membantah adanya isu mengenai tenaga kesehatan di Bali yang tak bisa divaksinasi tahap kedua Karena dosis vaksin di Bali telah habis. Menurutnya, seluruh rangkaian vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan sejauh ini masih berjalan lancar. "Tidak benar (Tenaga kesehatan gagal divaksin karena tak ada dosis) itu, stok vaksin kita masih cukup," pungkasnya. (Kanalbali/ACH)
ADVERTISEMENT