Wishnutama Tak Khawatir Soal Bali Masuk Daftar Tak Layak Dikunjungi

Konten Media Partner
22 November 2019 10:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama (kanalbali/ACH)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama (kanalbali/ACH)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, Kanalbali - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama tak khawatir dengan masuknya Bali dalam list sebuah media di Amerika Serikat sebagai daerah tujuan wisata yang tak layak dikunjungi pada 2020.
ADVERTISEMENT
"Itu hanya mencari sensasi dan tak harus diambil pusing. Kita tentu akan berbenah diri agar pariwisata di Bali menjadi lebih baik. Tapi kan namanya media pasti punya taktik agar medianya dibaca. Itu taktiknya dia agar dibaca saja," ungkap Wishnutama di Nusa Dua, Bali, Jum'at (22/11).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama menerima cindera mata (kanalbali/ACH)
Wishnutama berujar, Bali masih menjadi destinasi wisata yang masih sangat layak untuk dikunjungi wisatawan baik lokal ataupun asing. "Dan yang paling penting masih punya potensi yang sangat banyak untuk dikembangkan," ujarnya yang berada di Bali untuk menghadiri paparan Indonesia Tourism Outlook 2020 di Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua.
Wishnutama memberikan sambuatan pada paparan Indonesia Tourism Outlook 2020 di Nusa Dua, Bali (kanalbali/ACH)
Seperti diberitakan sebelumnya, media wisata asal Amerika Serikat, Fodor's Travel, meluncurkan daftar destinasi untuk dikunjungi dan lebih baik dipertimbangkan untuk tidak dikunjungi pada 2020.
ADVERTISEMENT
Kemudian, dalam daftar destinasi yang lebih baik dipertimbangkan untuk tidak dikunjungi pada 2020 atau No List, majalah itu mencantumkan Bali sebagai salah satu destinasi dalam daftar tersebut. Selain Bali, ada Pulau Komodo di Laboan Bajo yang juga masuk ke daftar list. (Kanalbali/ACH)