Pentingnya Protein Hewani untuk si Kecil

Konten dari Pengguna
22 Desember 2019 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kania Safitri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hello Moms…
Jadi orang tua suka pusing gak siy Mom apalagi sebagai ibu yang seringnya dirumah kaya aku ini hehehe… Salah satunya mikirin dengan makanan apa yang dimakan si kecil, pastinya mulai dari mikirin menunya, rasanya, kandungan gizinya dan lain sebagainya kaaan… Pastinya kita selalu ingin berikan yang terbaik untuk si Kecil. Makanya aku juga ga pernah bosan untuk mau belajar dan mendapatkan ilmu seputar parenting dan si Kecil. Pas banget niy belum lama ini aku ikut acara Moms Mingle pada tanggal 21 Desember 2019 bersama Frisanflag dan Kumparan Mom dalam rangka merayakan hari ibu belajar seru tantang gizi langsung dari ahlinya bertempat di Hotel Mercure - Jakarta.
ADVERTISEMENT
Acara kali ini kita membahas tentang pentingnya protein hewan bersama dr. Diana F. Suganda (Nutrisionis), Dr. Ir. Subandi Sardjoko, MSc (Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan) dan Andrew F. Saputro (Corporate Affairs Director Frisian Flag).
Gizi adalah dasar bagi kehidupan manusia yang berpengaruh pada kesehatan, produktivitas kerja, dan kecerdasan. Apa yang kita makan akan, apa nutrisi yang terkandung pada yang kita makan, akan berpengaruh pada kegiatan kita sehari-hari. Jenis zat gizi yang terkandung dalam makanan pun beragam diantaranya protein, lemak, karbohidrat, air, vitamin dan mineral.
Masing-masing jenis zat gizi memiliki manfaat yang berbeda bagi tubuh kita. Meski beragam jenis dan fungsinya, terdapat salah satu gizi yang ditekankan dalam Pedoman Gizi Seimbang. Merujuk pada pesan ke-tiga dari 10 pesan gizi seimbang, kita dihimbau untuk membiasakan diri dengan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi. Hal ini mengisyaratkan bahwa protein adalah zat gizi yang berperan penting dakam tubuh.
ADVERTISEMENT
Jadi Mom… Selain karbohidrat, vitamin, lemak, dan mineral, protein juga merupakan nutrisi yang penting bagi tubuh kita terutama si Kecil. Sumber protein ini bisa Moms dapat, salah satunya dari protein hewani seperti daging ayam, daging sapi, ikan, dan telur. Padahal selain enak, daging mengandung protein yang kaya manfaat bagi tubuh. Protein merupakan salah satu zat gizi yang memiliki fungsi khusus yang tidak bisa terganti oleh zat gizi lainnya.
Protein adalah makronutrien yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang besar. Protein terdiri dari sejumlah asam amino yang diperlukan agar tubuh berfungsi dengan baik. Berdasarkan sumber pangannya, protein terbagi menjadi dua yakni protein hewani yang berasal dari hewan dan protein nabati yang berasal dari tumbuhan. Meski masing-masing dari mereka menyediakan sumber protein bagi tubuh, mereka memiliki keunggulan tersendiri. Protein nabati unggul dalam tingginya kandungan lemak tidak jenuh dibanding protein hewani. Sedangkan keunggulan protein hewani adalah mempunyai asam amino yang lebih lengkap dan lebih baik, karena kandungan zat-zat gizi tersebut lebih banyak dan mudah diserap tubuh.
ADVERTISEMENT
Protein hewani memiliki lebih banyak kandungan dan keseimbangan asam amino dibandingkan dengan protein nabati. Terlebih lagi, protein hewani juga memiliki kandungan nutrisi esensial yang lebih lengkap, seperti zat besi, lemak baik, vitamin B12, omega 3, dan lain-lain. Oleh karena itu, konsumsi protein hewani menjadi penting dalam pola makan sehat. Hanya mengonsumsi protein nabati saja tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Selain memiliki keunggulan tersebut, protein hewani juga kaya akan manfaat bagi tubuh. Protein hewani memiliki banyak fungsi, diantaranya membantu dalam pembentukan sel otot, membentuk dan menguatkan sel jaringan baru, mendukung metabolisme tubuh, serta meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu protein juga dibutuhkan untuk memproduksi hormon, enzim dan berbagai jenis zat kimia yang dibutuhkan oleh tubuh. Protein menjadi zat yang penting untuk tubuh terutama untuk membantu pembentukan tenaga. Berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak diperlukan tubuh sebagai cadangan energi. Tetapi semua proses tersebut tidak dapat dilakukan tanpa protein.
ADVERTISEMENT
Selain berfungsi bagi tubuh orang dewasa, protein turut berdampak penting bagi pertumbuhan janin. Protein berguna sepanjang kehamilan untuk membantu membangun pertumbuhan berbagai jenis organ seperti sistem pernafasan, tulang, otot dan sistem pembentukan tubuh. Dan bahkan berpengaruh besar bagi pembentukan otak anak sejak masih dalam kandungan hingga umur 2 tahun.
Protein bisa didapat dari berbagai sumber bahan makanan seperti susu, daging merah, daging ayam, ikan tuna, udang, telur, keju, yogurt, dan lain-lain. Tentunya makanan tersebut bisa disajikan dengan bergantian secara variatif di meja makan setiap harinya. Sementara untuk susu bisa dikonsumsi setiap hari selain itu protein susu dianggap sebagai salah satu sumber protein berkualitas tinggi. Mengapa? Karena protein pada susu mengandung kombinasi unik dari asam amino yang sangat baik untuk kesehatan otot, membantu mengurangi risiko hilangnya otot karena proses penuaan!
Resiko kekurangan protein hewani untuk anak dimasa mendatang adalah :
ADVERTISEMENT
- Rasa lelah, letih dan lemah.
- Konesntrasi kurang
- Pertumbuhan badan terganggu
- Nyeri tulang
- Penyembuhan luka lebih lama
- Penurunan respons imun
Agar manfaat protein ini dapat dirasakan secara maksimal pada tubuh si kecil, perlu diketahui asupan protein yang ideal yang dibutuhkan tubuh dalam sehari. Estimasi kecukupan gizinya adalah sebagai berikut:
Kebutuhan protein 1.0-1.5 g/kg BB atau 35-72 g/anak sekolah & remaja/hari
Kebutuhan protein hewani 7-15 g/hari atau 1-2 porsi (60-120 g)/hari
Protein untuk anak 1-18 tahun dianjurkan lebih tinggi dari yang dikonsumsi oleh orang dewasa
Bagaimana siy Mom pencegahan kekurangan protein?
1. Jadwal makan yang terartur (3x makan utama + 2x selingan sehat)
2. Setiap kali makan dilengkapi dengan jumlah protein yang sesuai kelompok usia
ADVERTISEMENT
3. Selingan sehat yaitu yang memiliki ektra protein
4. Perkenalkan berbagai jenis dan macam protein sejak dini (sejak MPASI)
Selain itu kita semua yang hadir juga belajar masak lho Mom… yang sebelumnya ada cooking demo bersama Cheff Astrolem Putra untuk membuat Lasagna Tyang terbuat dari terong yang tentunya bukan cuma sekedar enak tapi juga sehat. Rejeki kelompok aku bersama teman-teman masakan kita yang dinilai tim juri yaitu cheff Astrolem sendiri bilang masakan kita enak dan matang terongnya merata, dan berhasillah kelompok aku menjadi juara saat itu yeay…
Nah Mom gimana sudah pada tau kan kalau protein hewani itu sangat penting apalgi untuk si kecil? Yuk Moms, penuhi asupan protein si kecil sesuai kebutuhan ideal diatas yang sesuai yang telah disosialisasikan pemerintah Indonesia!
ADVERTISEMENT