Tips Mudik Berkah: Menghitung Biaya Bahan Bakar ketika Mudik Lebaran

Konten dari Pengguna
6 Juni 2018 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Karen NataliaSan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
“Banyaknya hari libur lebaran pada tahun ini yang diberikan pemerintah, bisa menjadi waktu yang tepat untuk mudik dan berkendara ke kampung halaman. Berikut ini Carsome.id akan memberikan info bagaimana cara menghitung biaya bahan bakar ketika berkendara di perjalanan jauh”
Satu hal terpenting yang perlu diperhatikan dalam berkendara jarak jauh yaitu menghitung biaya bahan bakar yang dibutuhkan. Pembiayaan bahan bakar untuk perjalanan yang jauh biasanya akan sangat tinggi, apalagi jika Anda tidak tahu apa yang akan terjadi selama perjalanan. Beruntungnya, saat ini menghitung biaya gas perjalanan Anda adalah masalah aritmatika sederhana. Bahkan, sudah ada situs web luar negeri yang dapat melakukan perhitungan bahan bakar untuk membantu Anda.
ADVERTISEMENT
#1 Mencari Tahu Jarak Tempuh Bahan Bakar Kendaraan
Source: Freepik
Hal yang pertama sebelum menentukan biaya bahan bakar untuk perjalanan Anda, perlunya mencari tahu jarak tempuh kendaraan Anda yang biasanya keterangan jarak tempuh ini tercantum pada buku manual pemilik atau bisa juga dicek melalui internet. Jika tidak, Anda bisa menghitung sendiri terlebih dahulu mengisi tangji dan mengatur ulang odometer perjalanan.
Setelah anda menggunakan setidaknya terisi setengah tangki, lalu isi lagi bahan bakar dan perhatikan berapa banyak bahan bakar yang Anda masukkan dan bandingkan dengan jarak tempuh pada odometer. Kemudian bagilah jumlah perjalanan dengan bahan bakar untuk mendapatkan MPG (Mil per Gallon) atau KM/L kendaraan Anda. Seperti contohnya jika Anda berpergian 100 kilometer dengan 10 liter bensin, maka rating kendaraan Anda adalah 10 km/l. Setelah mengetahui mpg atau km/l kendaraan, Anda dapat menghitungkan jumlah bahan bakar yang dibutuhkan dalam perjalanan yang ditempuh. Pertama, cari tahu berapa kilometer jarak yang Anda tempuh, mulai dari titik awal perjalanan hingga sampai ke tujuan. Anda bisa menggunkan program peta digital online seperti Waze atau Google Maps.
Source: Unboholics
ADVERTISEMENT
Kemudian, bagilah jarak tempuh ini dengan rating mpg atau km/l kendaraan. Misalnya, jika Anda berencana untuk menempuh perjalanan sejauh 500 km dengan efisiensi bahan bakar 10 km.l, maka Anda akan membutuhkan 50 liter bensin. Jadi dengan harga pertalite kira-kira Rp 8.000 per liter, maka Anda membutuhkan Rp 400.000 hanya untuk bahan bakar.
#2 Perhatikan Titik Kemacetan dan Pemberhentian
Source: Istockphoto
Selain mengetahui jarak tempuh kendaraan, anda juga harus memperhatikan kemacetan yang akan Anda temui selama perjalanan. ingat, mengendari mobil ketika terjebak macet akan membuat mesin bekerja lebihkeras dan membuat bahan bakar menjadi semakin boros. Maka dari itu, lakukan perhitungan pengeluaran tak terduga yang seperti ini.
#3 Melakukan Pengecekan Onderdil Mobil
Source: Otolibs
ADVERTISEMENT
Selain melakukan perhitungan biaya bahan bakar ketika melakukan perjalanan jauh, ada baiknya juga untuk melakukan pengecekkan terhadap oli atau memperbaiki masalah mobil. Memperbaiki mobil dan meningkatkan performa mesin bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga rata-rata 4 persen. Bahkan memperbaiki sensor oksigen yang rusak dapat meningkatkan jarak tempuh hingga 40%.
Nah, semoga tips diatas dapat membantu anda dalam perjalanan mudik nanti ya. Setelah mudik, cek kembali kondisi kendaraan anda, apabila ingin menjual mobil anda dengan harga terbaik oleh lebih dari 600 delar se-Jabodetabek, ayo jual di Carsome.id ! Sistem yang cepat, aman & 100% Gratis!