10 Pebisnis yang Rela Potong Gaji dan Diberikan pada Karyawan Terdampak Corona

Konten Media Partner
30 Maret 2020 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deretan pemimpin bisnis yang memotong gaji mereka untuk membantu para pekerja akibat corona | Photo by Pexels/Markus Spiske
zoom-in-whitePerbesar
Deretan pemimpin bisnis yang memotong gaji mereka untuk membantu para pekerja akibat corona | Photo by Pexels/Markus Spiske
ADVERTISEMENT
Virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 terus menyebar ke berbagai penjuru dunia. Selain menyebabkan kekhawatiran, hal ini tentu juga mengakibatkan banyak kerugian.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah dalam sektor ekonomi. Ada banyak bisnis yang mengalami penurunan omzet dan para pekerja pun terpaksa harus bekerja dari rumah.
Meskipun begitu, ada aksi inspiratif dari para pemimpin berikut ini yang rela memberikan gajinya untuk diberikan kepada karyawan selama pandemi corona ini. Dilansir dari Business Insider, yuk disimak!
1. Delta Airlines
Delta Airlines | Photo by Reuters
Pada tanggal 13 Maret 2020, CEO dari Delta Airlines yang bernama Ed Bastian mengirimkan memo kepada seluruh karyawan Delta Airlines. Memo tersebut mengenai bagaimana Virus Corona dapat berdampak pada perusahaan dan bagaimana langkah mereka untuk membuat keuangan di Delta Airlines agar tetap stabil. Dalam memo tersebut juga diumumkan bahwa Ed Bastian memutuskan untuk memberikan 100 persen gajinya selama 6 bulan penuh kepada Delta Airlines.
ADVERTISEMENT
2. Alaska Air Group
Alaska Air Group | Photo by David McNew/Getty Images
Pada tanggal 16 maret 2020, dirilis pengumuman mengenai CEO dan Presiden Alaska Air Group Brad Tilden dan juga Ben Minicucci akan mengurangi gaji pokok mereka hingga 0 mulai per tanggal 7 Maret 2020. Artinya, mereka sama sekali tidak akan menerima gaji pokok mereka.
3. United Airlines
Penerbangan United Airlines pun juga menyatakan terkena dampak dari virus COVID-19 ini. Pada 15 Maret 2020, CEO United Airlines, Oscar Munoz dan President United Airlines, Scott Kirby, juga mengeluarkan memo pada para karyawannya bahwa mereka mengurangi jadwal penerbangan, pembekuan perekrutan dan menawarkan bagi mereka yang dengan suka rela ingin meninggalkan perusahaan. Mereka juga menyatakan bahwa mereka mengurangi gaji mereka menjadi 0 hingga bulan Juni 2020.
ADVERTISEMENT
4. Allegiant Air
Allegiant Air | Photo by FG/Bauer-Griffin/GC Images/Getty
Satu lagi penerbangan yang terdampak pandemi virus COVID-19 ini yaitu Allegiant Air. Pada 18 Maret 2020, CEO Maurice Gllagher dan Presiden John Redmond juga menyatakan bahwa mereka memotong gaji mereka sepenuhnya.
5. Lyft
Lyft | Photo by Reuters
Co-founder dari Lyft yaitu John Zimmer dan Logan Green menyatakan bahwa mereka mendonasikan gaji mereka hingga Juni untuk mendukung para driver selama pandemi virus COVID-19 ini berlangsung.
6. Marriot
Marriot | Photo by Reuters
Dalam pesan videonya, CEO dan Presiden Marriot, Arne Sorenson, menyatakan bahwa ia menunda perekrutan baru kecuali untuk posisi penting. Dan dia juga mengatakan bahwa tidak akan mengambil gaji pokoknya untuk menstabilkan keuangan. Begitu pula dengan anggota timnya yang juga menerima pemotongan gaji sebesar 50 persen.
ADVERTISEMENT
7. General Electric
General Electric | Photo by SEBASTIEN BOZON / Contributor/ Getty Images
Pada 23 Maret 2020, H. Lawrence Culp Jr. menyatakan bahwa ia akan memberikan seluruh gajinya sepanjang sisa tahun 2020, demikian pula dengan wakil Ketua dari GE dan CEO dari GE Aviation, David Joyce akan memberikan separuh dari penghasilannya mulai 1 April 2020.
8. United Talent Agency
United Talent Agency | Photo by Jay L. Clendenin /Contributor/Getty Images
Kebijakan yang dikeluarkan oleh United Talent Agency adalah memotong gaji staffnya selama virus COVID-19 ini berlangsung. Tak hanya itu CEO Jeremy Zimmer dan Co-president Jay Sures dan David Kramer menyatakan bahwa mereka memberikan seluruh gajinya sepanjang sisa tahun 2020 ini.
9. Union Square Hospitality Group
Danny Meyer, CEO dari Union Square Hospitality Group dan pendiri dari Shake Shack menyatakan bahwa ia mendonasikan seluruh pendapatannya dan juga gaji stafnya dipotong sebanyak 80 persen.
ADVERTISEMENT
10. Texas Roadhouse
CEO Texas Roadhouse, Wayne Kent Taylor memberikan seluruh gaji pokok dan juga bonusnya kepada pegawai front-line selama pandemi Corona berlangsung mulai 18 Maret 2020.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!