200 Lebih Masjid di Samarinda Disemprot Disinfektan Sebelum Hari Raya Idul Adha

Konten Media Partner
30 Juli 2020 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TNI POLRI dan Relawan Gabungan Kota Samarinda melaksanakan Apel di halaman Masjid Islamic Center. | Foto: Karja/Titiantoro
zoom-in-whitePerbesar
TNI POLRI dan Relawan Gabungan Kota Samarinda melaksanakan Apel di halaman Masjid Islamic Center. | Foto: Karja/Titiantoro
ADVERTISEMENT
Satu Hari Sebelum Idul Adha 1441 Hijriah yang jatuh pada tanggal 31 Juli 2020, tim gabungan TNI POLRI serta Relawan Samarinda lakukan penyemprotan cairan disinfektan. Hal tersebut dilakukan untuk mensterilisasikan sejumlah masjid yang tersebar di seluruh Kota Samarinda.
ADVERTISEMENT
Ditemui secara langsung, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman yang memimpin upacara penyemprotan disinfektan serentak di halaman depan Masjid Islamic Center mengatakan kepada awak media ada sebanyak 200 titik lokasi yang akan disemprot.
“Kami bersama TNI Polri bersama dengan Relawan dan Pemkot Samarinda melakukan penyemprotan cairan disinfektan kurang lebih 200 titik yang akan melaksanakan ibadah salat Idul Adha,” katanya, Kamis (30/7/2020) pagi.
Ia pun menyampaikan dalam kondisi COVID-19 yang kasusnya semakin meninggi, jangan dianggap remeh. Masyarakat harus selalu disiplin dalam protokol kesehatan.
“Dan semuanya harus dilakukan, dan COVID-19 ini jangan kita anggap remeh. Jadi harus tetap disiplin mengenai protokol kesehatan,” ucapnya.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman dan Dandim 0901/Samarinda, Kolonel Inf Oni Kritiyono Goendong. | Foto: Karja/Titiantoro
Dalam pelaksanaan penyemprotan, TNI POLRI menurunkan sebanyak kurang lebih 500 personel gabungan.
ADVERTISEMENT
Kombes Pol Arif Budiman pun mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tidak melakukan takbir keliling dan menggantinya dengan membaca doa di rumah masing-masing.
“Saya mengimbau untuk tidak takbiran keliling dan diganti dengan membaca doa di rumah masing-masing,” imbuhnya. “Dengan hal tersebut dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan berdoa agar Kota Samarinda dapat segera terbebas dari virus corona.”