news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

3 Macam Bentuk Investasi Nonfinansial yang Harus Dimiliki Kaum Milenial

Konten Media Partner
17 Februari 2020 10:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tidak melulu investasi yang berhubungan dengan uang, 3 bentuk investasi nonfinansial ini juga harus dimiliki kaum milenial! | Photo by Pexels/Buro Millennial
zoom-in-whitePerbesar
Tidak melulu investasi yang berhubungan dengan uang, 3 bentuk investasi nonfinansial ini juga harus dimiliki kaum milenial! | Photo by Pexels/Buro Millennial
ADVERTISEMENT
Sering kita mendengar seruan untuk berinvestasi sedini mungkin. Ketika kita berada di usia 20-an dan mulai berpikir mengenai investasi, biasanya akan terlintas di pikiran untuk berinvestasi ke segala sesuatu yang berhubungan dengan uang. Misalnya saja investasi saham, reksadana, tanah dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Padahal, ketika kita berada di usia 20-an, keuangan kita sendiri saja mungkin belum ada pada tahap stabil. Tak sedikit yang masih banyak bergantung pada orang tua. Atau walaupun sudah bekerja, mungkin masih belum memiliki tabungan cukup untuk melakukan investasi karena harus memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tenang, investasi itu tidak melulu soal uang dalam jumlah yang banyak. Ada beberapa investasi nonfinansial versi Karja yang bisa kalian lakukan ketika menginjak usia 20-an. Penasaran? Yuk simak di bawah ini!
1. Buku
Seperti kata pepatah, buku adalah jendela ilmu | Photo by Pexels/Abby Chung
Ketika kalian berada di usia 20-an, menginvestasikan uang kalian untuk membeli buku merupakan hal yang bagus. Karena seperti kata pepatah, buku adalah gudangnya ilmu.
Belilah buku yang mengandung beragam informasi mengenai hal-hal yang kalian ingin pelajari. Misal kalian menyukai dunia fotografi, maka belilah buku mengenai fotografi. Apabila kalian ingin memulai bisnis, belilah buku-buku yang mengajarkan kiat-kiat dalam berbisnis.
ADVERTISEMENT
Melalui buku-buku tersebut, kalian bisa mempelajari banyak hal. Tidak hanya belajar, kalian pun bisa menerapkan hal-hal yang telah kalian pelajari dari buku tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari.
Jika kalian tidak suka membaca buku cetakan karena merasa ribet, kalian juga bisa membeli e-book yang sekarang juga sudah banyak beredar dengan harga terjangkau. Bahkan terkadang tersedia pula yang gratis yang bisa diunduh. Yang jelas, jangan beli yang bajakan ya, Sobat!
2. Mengikuti workshop atau seminar
Mengikuti workshop atau seminar | Photo by Pexels/祝 鹤槐
Selain membaca buku, kalian juga bisa mengikuti workshop atau seminar yang banyak diselerenggarakan, baik di universitas maupun di tempat lain. Biaya untuk mengikuti seminar yang diadakan di kampus jelas lebih terjangkau, biasanya di bawah Rp 50 ribu, bahkan kebanyakan malah gratis.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk workshop atau seminar yang biasanya diadakan di hotel atau gedung pertemuan, akan meminta biaya yang lebih mahal. Namun walaupun mahal, ilmu yang didapat juga tidak main-main.
Tidak hanya memperoleh ilmu baru, dengan rajin mengikuti berbagai workshop atau seminar, kalian akan mendapatikan pengalaman dan teman baru. Di satu sisi, kalian juga bisa membangun jaringan pergaulan baru yang mungkin dapat menguntunkan di kemudian hari.
3. Orang lain
Bangunlah jaringan pertemanan yang luas | Photo by Pexels/nappy
Jika bentuk investasi di atas membahas seputar investasi ke diri sendiri, kini saatnya membahas mengenai investasi ke orang lain. Bagaimana maksudnya?
Investasi yang dilakukan ke orang lain maksudnya adalah dengan membangun relasi dan menemukan komunitas yang bisa membantu diri untuk lebih berkembang. Dengan membangun relasi ketika kalian masih berusia 20-an, tentunya kalian akan memiliki lingkup pergaulan yang luas. Kalian bisa berteman dengan banyak orang yang siapa tahu akan memberikan banyak pengalaman hidup berharga pada kalian.
ADVERTISEMENT
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!