4 Bisnis yang Dikelola Kobe Bryant

Konten Media Partner
27 Januari 2020 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kobe Bryant | Photo from Instagram/kobebryant
zoom-in-whitePerbesar
Kobe Bryant | Photo from Instagram/kobebryant
ADVERTISEMENT
Selain jago di lapangan basket, Kobe Bryant ternyata juga memiliki kemampuan yang lihai dalam berbisnis. Hal ini dibuktikan dari berbagai bisnis yang Ia jalankan hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Berikut deretan kerajaan bisnis dari seorang Kobe Bryant yang ditinggalkan pasca insiden kecelakaan helikopter yang menimpanya di Calabasas, California pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat.
Minuman Body Armor | Photo from Instagram/drinkbodyarmor
BodyArmor merupakan minuman olahraga premium yang berasal dari Amerika Serikat. Produk minuman ini didirikan oleh Mike Repole pada tahun 2011.
Dilansir dari situs resmi BodyArmor, Kobe Bryant bergabung sebagai salah satu top investor pada tahun 2013 di perusahaan tersebut. dengan nilai investasi sebesar 6 juta dolar pada tahun 2013.
Insting bisnis seorang Kobe Bryant ternyata sangat baik, nilai investasinya melonjak tajam hingga menjadi 200 juta dolar. Peningkatan drastis tersebut dikarenakan The Coca-Cola Company membeli Saham BodyArmor. Ini menjadikan The Coca-Cola Company sebagai pemegang saham terbesar kedua setelah Repole.
ADVERTISEMENT
Kobe Bryant berfoto di kantor legalzoom | Photo from Instagram/bryantstibel
Seorang Kobe Bryant ternyata memiliki perusahaan venture capital yang memberikan pendanaan terhadap bisnis-bisnis yang bernama Bryant Stibel. Perusahaan ini didirikan oleh Kobe Bryant dan Jeff Stibel.
Dilansir dari situs resminya, Bryant Stibel didirikan pada 2013 untuk memberikan strategi, permodalan, dan dukungan operasional untuk berbagai bisnis dengan fokus teknologi, media, dan data.
Berbagai perusahaan yang telah didanai oleh venture capital ini seperti FocusMotion, HouseCanary, Scopely, ringDNA dan masih banyak lagi.
Salah satu program Granity Studios | Photo from Instagram/granity
Kobe Bryant juga memiliki lini bisnis di bidang kreatif, yakni Granity Studios. Dilansir dari situs resminya, Granity Studios adalah perusahaan konten yang berfokus pada cara baru untuk menceritakan kisah seputar olahraga.
ADVERTISEMENT
Cerita yang dibuat untuk menghibur, dengan menyatukan pendidikan dan inspirasi secara bersamaan.
Melalui studio ini, Kobe Bryant berhasil menyabet piala Oscar dengan karya film animasi pendeknya yang berjudul Dear Basketball, bekerjasama dengan Glen Keane sebagai animator, dan John Williams sebagai komposer.
Mamba Sports Academy | Photo from Instagram/mambasportsacademy
Pensiun dari dunia olahraga bukan berarti meninggalkan dunia olahraga. Kobe Bryant mendirikan Mamba Sport Academy bersama dengan CEO (Chief of Executive Officer) Sport Academy Chad Faulkner.
Dilansir dari situs resminya, Mamba Sports Academy merupakan fasilitas lengkap yang dirancang untuk memaksimalkan performa diri manusia.
Hal ini diwujudkan dengan menciptakan lingkungan multi-platform yang mengaktifkan, mengedukasi dan memberikan kesempatan bagi manusia untuk memaksimalkan potensi penuh mereka.
ADVERTISEMENT
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!