4 Tanda Kamu adalah Pengelola Keuangan yang Baik

Konten Media Partner
22 Juli 2020 8:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi uang | Foto: Pexels/Karolina Grabowska
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang | Foto: Pexels/Karolina Grabowska
ADVERTISEMENT
Salah satu tanda seseorang bertanggung jawab adalah ketika mereka berhasil mengelola keuangan dengan baik. Bahkan mengelola keuangan termasuk dalam skill dasar yang harus dimiliki oleh pebisnis agar bisnisnya bisa berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dalam berbisnis, mengelola keuangan juga diperlukan untuk kepentingan pribadi, dalam berumah tangga, dan lain sebagainya. Namun, tak semua orang tahu apakah mereka termasuk dalam pengelola keuangan yang baik atau tidak.
Nah, berikut ini adalah tanda bahwa kalian termasuk salah satu pengelola keuangan yang baik. Yuk, dicek!
1. Tidak terjerat utang
Ilustrasi uang | Foto: Pexels/Karolina Grabowska
Seorang yang merupakan pengelola keuangan yang baik tidak akan terjerat dengan yang namanya utang. Mereka yang bisa mengelola keuangan dengan baik akan tahu bagaimana mengatur keuangannya agar tidak perlu berhutang pada orang atau pihak lain.
Seorang pengelola keuangan yang baik paham betul bahwa utang akan membuat keuangannya menjadi semakin kacau. Selain adanya denda yang besar jika mereka tak membayar tepat waktu, utang juga akhirnya akan seperti lingkaran setan yang sulit diselesaikan.
ADVERTISEMENT
2. Tahu membedakan keinginan dan kebutuhan
Memiliki keahlian mengelola uang dengan baik berarti mengetahui perbedaan antara keinginan dengan kebutuhan. Mereka tahu bagaimana menahan keinginannya jika hal tersebut tidak terlalu mendesak atau ketika keuangan mereka dalam kondisi yang sedang tipis.
Mereka akan mendahulukan kebutuhan di atas keinginan. Sehingga walau mungkin keuangannya sedang tipis, kebutuhan mereka tetap sudah terpenuhi dan tidak perlu merasa pusing akan kekurangan.
3. Berinvestasi
Ilustrasi grafik | Foto: Pexels/Burak K
Investasi adalah salah satu cara untuk menambah pundi-pundi penghasilan. Daripada membuang uang untuk hal yang tidak perlu, mereka lebih memilih menggunakan uangnya untuk investasi.
Dengan berinvestasi, mereka bisa mendapatkan manfaatnya di masa depan. Contohnya investasi saham atau investasi di asuransi kesehatan, emas, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Ketika nanti di masa depan mereka mengalami situasi yang tidak diinginkan, seperti sakit atau sedang dalam kondisi sulit secara finansial, mereka masih memiliki investasi-investasi yang bisa menjadi sumber penghasilan mereka.
4. Penghasilan dan pengeluaran yang seimbang
Pengelola keuangan yang baik adalah mereka yang bisa menyeimbangkan antara pemasukan dan pengeluaran. Ketika pemasukan sedikit, mereka akan menyesuaikan pengeluaran sehingga tidak sampai minus. Dan ketika pemasukan sedang besar, mereka akan menabungnya atau digunakan untuk berinvestasi.
Di saat yang lain berlomba-lomba untuk hidup mewah, mereka akan hidup dengan sederhana sesuai isi kantong mereka. Bisa dikatakan, mereka tidak hidup menuruti apa yang menjadi standar orang lain, namun menurut kemampuan dan kebutuhan mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Melihat tanda-tanda di atas, apakah kalian sudah termasuk seorang pengelola keuangan yang baik, Sobat? Jika belum, maka berkomitmenlah lebih kuat dalam mengatur keuangan, ya!
#terusberkarya
Karja, we share creative and up to date content (entrepreneurship, inspiration, and social issues) for Indonesia’s millennials. Support and follow us on kumparan (click here) and Instagram (click here).