4 Tips Ampuh Mengatasi Burnout di Kalangan Entrepreneur
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sobat entrepreneur, pernah nggak, sih, merasakan kondisi di mana kalian terlalu lelah dalam menjalankan bisnis yang kalian dirikan? Di mana kalian harus mengurus semua persoalan bisnis sendirian, belum lagi kalau ternyata bisnis tersebut sedang mengalami masalah.
ADVERTISEMENT
Pasti kalian akan merasakan lelah, capek, gagal dan tidak bersemangat dalam menjalankan bisnis tersebut. Ternyata rasa lelah, capek karena tekanan bisnis tersebut memiliki istilahnya, lho, yaitu burnout.
Selama ini, burnout hanya dikenal di kalangan karyawan dan pekerja kantoran. Namun nyatanya, ada juga banyak pebisnis yang mengalami burnout ini, apalagi memang tekanan dalam mendirikan sebuah bisnis tidaklah kecil.
Melansir dari Entrepreneur , ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi burnout di kalangan entrepreneur. Yuk, disimak!
1. Temukan apa yang meningkatkan semangat kalian
Ketika kalian berhasil menemukan hal yang menjadi passion, kalian akan lebih bersemangat dalam menjalani hari-hari dan pekerjaan, termasuk dalam berbisnis. Karena dengan memahami dan melakukan apa yang menjadi passion kalian, walau kalian merasa lelah namun kalian akan terus memiliki semangat.
ADVERTISEMENT
Semangat ini bisa membuat kalian terus menerus belajar, menumbuhkan rasa penasaran dan sebagainya. Selain itu, ketika kalian melakukan sesuatu yang memang merupakan passion kalian, maka tingkat stres yang kalian alami juga bisa berkurang, lho, Sobat!
2. Temukan orang yang berbeda dengan kalian
Menemukan orang yang berbeda ini berarti berbeda dalam cara pandang, pola pikir dan sebagainya. Ketika kalian mengalami burnout, biasanya pikiran kalian akan cenderung penat dan tidak bisa berpikir jernih.
Di sinilah kalian membutuhkan mereka yang memiliki hal ‘berbeda’ dari kalian. Dengan begitu, kalian akan menemukan ide baru, jalan keluar dan sebagainya dari orang tersebut.
Pastikan kalian memilih dan menemukan orang yang tepat agar saran dan jalan yang diberikan juga tepat sasaran. Ketika kalian salah memilih orang, akibatnya malah akan jadi semakin fatal.
ADVERTISEMENT
Bisa jadi kalian malah akan semakin down karena mungkin orang yang menjadi tempat kalian bercerita memberi saran yang salah atau malah menimbulkan kepanikan untuk kalian.
3. Istirahat dari rutinitas
Burnout bisa terjadi karena rutinitas pekerjaan yang begitu-begitu saja membuat otak kalian merasa lelah. Sehingga hasilnya, kerjaan kalian bisa jadi tidak ada yang beres. Karena itu, jika kalian sudah merasakan tanda-tanda burnout ada baiknya kalian menghentikan sejenak atau beristirahat dari rutinitas tersebut.
Ketika kalian beristirahat dari rutinitas kalian bisa mempelajari untuk melakukan hal-hal baru yang sekiranya bisa menambah pengalaman bagi kalian atau sekadar refreshing untuk melepaskan otak dari kepenatan.
4. Tunggu untuk menemukan arah yang tepat
Ketika kalian sedang mengalami burnout, yang bisa kalian lakukan adalah menunggu arah yang tepat untuk kalian. Sama seperti seorang nakhoda yang menjalankan kapal layarnya, ia harus melihat kompas dan sebagainya untuk menentukan ke arah mana yang tepat bagi mereka untuk menuju ke tempat yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Selagi kalian menunggu, kalian bisa mengikuti seminar, menonton film berkaitan dengan bisnis, membaca buku-buku bisnis yang menarik dan sebagainya. Siapa tahu ketika kalian melakukan hal tersebut kalian jadi terhibur dan ikut mendapatkan ide.
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini ) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini ) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!