4 Tips Cegah Virus Corona untuk Pebisnis Makanan

Konten Media Partner
31 Maret 2020 8:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rumah makan | Photo by Pexels/Artem Beliaikin
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rumah makan | Photo by Pexels/Artem Beliaikin
ADVERTISEMENT
Virus COVID-19 telah menjadi pandemi global yang berhasil menginfeksi puluhan ribu jiwa dan juga mengacaubalaukan perekonomian di negara-negara di dunia. Banyak negara memberlakukan social distancing di mana warga diminta belajar, bekerja dan beribadah dari rumah agar penyebaran virus COVID-19 ini bisa diminimalisir.
ADVERTISEMENT
Namun ada beberapa profesi yang memang tidak bisa untuk melaksanakan work from home. Salah satunya adalah pebisnis yang bergerak di bidang makanan. Selain karena upah yang mereka dapatkan harian, jika tidak ada penjual makanan lantas apa yang mau kita makan, terutama jika memang kita tidak bisa memasak?
Nah, untuk kalian pebisnis makanan, kali ini Karja akan membagikan tips bagaimana caranya bisa tetap berjualan tanpa memiliki resiko yang besar untuk tertular virus corona. Yuk, disimak!
1. Menyediakan hand sanitizer
Menyediakan hand sanitizer | Photo by Unsplash/Kelly Sikkema
Sobat entrepreneur, penggunaan hand sanitizer sangat disarankan untuk kalian terutama yang sering bersentuhan dengan orang lain, memegang uang dan aneka benda lainnya. Kalian tentu tidak tahu apakah konsumen yang kalian ajak bicara telah terpapar infeksi virus COVID-19 atau tidak.
ADVERTISEMENT
Karena itu, selalu sediakan hand sanitizer di dekat kalian sebagai alat perlindungan diri utama jika kalian banyak melakukan kontak dengan orang lain atau uang atau benda-benda lainnya. Selain itu jika memang memungkinkan akan lebih baik jika kalian mencuci tangan kalian dengan air dan sabun selama 20 detik untuk membunuh kuman, virus dan bakteri.
2. Menggunakan masker
Menggunakan masker | Photo by Pexels/Anna Shvets
Selain antiseptik atau hand sanitizer, masker juga merupakan pertolongan pertama untuk kalian dalam kontak dengan orang lain. Memang seharunya yang mengenakan masker adalah orang yang sakit saja, namun kalian tentu tidak tahu apakah konsumen kalian sakit atau tidak padahal mereka tidak mengenakan masker.
Walau begitu, kalian tetap jangan langsung memborong atau menimbun masker untuk kalian kenakan ya, Sobat. Kalian juga harus ingat bahwa masih ada orang lain yang butuh masker tersebut tidak hanya kita sendiri, jadi jangan bersikap egois.
ADVERTISEMENT
3. Menjaga tubuh tetap fit
Menjaga tubuh tetap fit | Photo by Pexels/Tirachard Kumtanom
Virus COVID-19 ini akan sangat mudah menyerang mereka yang tubuhnya tidak memiliki imun yang kuat. Karena itu kalian harus menjaga agar tubuh dan imun kalian sehat dan kuat selalu.
Minumlah vitamin, makanlah makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, dan berolahragalah serta berjemur di pagi hari dinyatakan dapat membantu menguatkan imunitas tubuh seseorang sehingga tidak mudah sakit.
4. Menggunakan pembayaran digital
Menggunakan pembayaran digital | Photo by Pexels/Andrea Piacquadio
Di jaman sekarang semua serba menggunakan teknologi yang canggih. Jika memang memungkinkan, maka kalian bisa menambahkan fitur pembayaran digital agar antar penjual dan pembeli tidak perlu bertukar uang tunai yang mungkin saja mengandung virus, bakteri, dan kuman.
Selain itu pastikan setelah memegang uang, kalian segera mencuci tangan atau menggunakan antiseptik supaya virus yang ada di tangan kalian bisa mati. Pastikan jika tangan kalian selesai memegang uang, jangan langsung menyentuh wajah. Kalian tentunya tahu bahwa di wajah terdapat selaput lendir seperti mata, hidung, mulut yang membuat virus lebih mudah untuk masuk dan menginfeksi ke dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Stay safe, everyone!
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!