5 Negara dengan Startup Terbanyak di Dunia, Apakah Indonesia Masuk?
ADVERTISEMENT
Kemajuan di era saat ini, era teknologi dan digitalisasi membuat berbagai orang di belahan dunia tertarik membuat startup , perusahaan rintisan yang berbasis teknologi.
ADVERTISEMENT
Pemerintahan di berbagai negara pun tidak mau ketinggalan, mereka membantu warga negaranya yang berminat dalam bidang startup melalui kebijakan dan program pemerintah yang bertujuan untuk mengembangkan ekosistem startup di negaranya masing-masing.
Hasilnya, beberapa negara di dunia memiliki jumlah startup yang cukup banyak. Karja.id merangkum 5 negara startup terbanyak di dunia berdasarkan informasi yang dihimpun dari Startup Ranking, siapa sajakah mereka? check it out!
5. Indonesia
Peringkat ke-5 ditempati oleh Indonesia. Indonesia saat ini memiliki total startup per hari ini (18/3/2019) yang berjumlah 2.080 startup. Beberapa startup yang dimiliki Indonesia meliputi Gojek, Tokopedia, BukaLapak, Traveloka, Tiket.com, Alodokter, DokterSehat dan sebagainya.
4. Kanada
Peringkat ke-4 ditempati oleh Kanada dengan total startup per hari ini (18/3/2019) sejumlah 2.486 startup. Beberapa startup yang dimiliki Kanada meliputi 500px, Unbounce, Plotly, Kik dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
3. Inggris
Peringkat ke-3 ditempati oleh Inggris yang memiliki total startup per hari ini (18/3/2019) sejumlah 4.909 startup. Beberapa startup yang dimiliki Inggris meliputi TransferWise, PeoplePerHour, Revolut, Lyst, Slay Fitness dan sebagainya.
2. India
Peringkat ke-2 ditempati oleh India dimana sejumlah warga negaranya berhasil mendirikan 6.193 startup. Beberapa startup yang dimiliki India meliputi Olacabs, Pepperfry, Mysmartprice, Freshdesk, Dream11 dan sebagainya.
1. Amerika Serikat
Peringkat pertama ditempati oleh negara Paman Sam, Amerika Serikat. Negara dengan penduduk terbesar ketiga di dunia ini memiliki total startup per hari ini (18/3/2019) yang berjumlah 46.628 startup. Beberapa startup yang dimiliki oleh Amerika Serikat meliputi Medium, Quora, Giphy, CloudFlare, Coursera dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
#terusberkarja
Content Writer & Editor : Charles Raymond