Bekerja di Perusahaan Startup, Why Not?

Konten Media Partner
16 Januari 2020 7:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bekerja di startup erlihat menggiurkan, terutama bagi generasi milenial. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, lho! | Photo by Pexels/Cadeau Maestro
zoom-in-whitePerbesar
Bekerja di startup erlihat menggiurkan, terutama bagi generasi milenial. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, lho! | Photo by Pexels/Cadeau Maestro
ADVERTISEMENT
Istilah startup beberapa tahun belakangan ini semakin terdengar gaungnya. Munculnya beberapa startup dengan prestasi yang membanggakan seperti Bukalapak, Gojek, Traveloka, dan lain-lain. Dengan adanya perusahaan-perusahaan tersebut, membuat startup menjadi pilihan tempat kerja yang dirasa sangat ideal bagi kaum milenial.
ADVERTISEMENT
Startup sendiri adalah sebuah perusahaan yang baru saja dirintis dan lebih difokuskan pada perusahaan yang bergerak di bidang informasi dan teknologi serta sejalan dengan perkembangan internet. Identik dengan budayanya yang fun dan ‘anak muda banget’, suasana ngantor di perusahaan startup pun bikin milenial betah. Mulai dari jam ngantor yang cukup fleksibel, bisa kerja secara remote, fasilitas yang tersedia di kantor, hingga baju kerja yang bebas, menjadikan bekerja di sebuah perusahaan startup menjadi idaman banyak kaum milenial.
Namun dibalik segala kemewahan dan pakaian ngantor yang fashionable, ada beberapa hal yang harus dihadapi dan diperhatikan sebelum memutuskan untuk terjun ke perusahaan startup. Apa saja? Yuk, dicek!
1. Sesuaikan Dengan Minat
Pastikan startup yang kalian pilih bergerak di bidang yang sesuai dengan minat | Photo by Unsplash/Priscilla Du Preez
Pastikan startup yang kalian pilih memang sesuai dengan bidang yang diminati. Pasalnya, bekerja di startup akan menjadi sangat melelahkan apabila kalian tidak menyukai bidang pekerjaannya. Hal tersebut pun bisa membuat kalian terbebani dan stres.
ADVERTISEMENT
Perusahaan startup juga terkenal dengan bekerja secara multitask. Maka bersiaplah untuk mengerjakan sesuatu yang di luar bidang keahlian kalian dan menerima tugas-tugas yang random. Dengan kalian bekerja di startup, artinya kalian siap menerima beragam pekerjaan dan bertanggung jawab akan hal tersebut.
Meskipun begitu, apabila kalian menemukan startup yang sesuai dengan minat kalian, tentu bekerja secara multitask bukan menjadi suatu masalah karena kalian menyukainya. Malah, hal tersebut kalian yakini mampu mengembangkan skill dan menjadi kontribusi bagi kemajuan startup.
2. Jadilah Profesional
Tetap jaga sikap profesional saat bekerja di startup yang terkenal dengan budaya yang lebih anak muda | Photo by Pexels/Daria Shevtsova
Meskipun perusahaan startup terlihat sangat menjanjikan dan menggiurkan dengan segala fasilitas yang diberikan, namun tidak serta-merta naik turunnya sebuah bisnis tidak terjadi di startup. Kenyatannya, tak sedikit startup yang masih tidak stabil dan sulit untuk diprediksi. Ada banyak kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi di sebuah startup.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, kalian harus bisa menjadi profesional dan menjaga integritas diri. Buktikan bahwa kalian adalah seorang yang bisa mengatasi dengan naik-turunnya perusahaan dengan bekerja penuh tanggung jawab dan maksimal.
Apabila kalian berhasil menaiki roaller coaster perusahaan startup, hal tersebut akan menjadi suatu prestasi yang baik untuk perkembangan karir, lho!
3. Harus Mampu Beradaptasi
Harus mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri di pesatnya pergerakan dunia startup | Photo by Pexels/Austin Distel
Segala sesuatu di dunia startup bergerak secara dinamis dan sangat cepat. Adanya persaingan antar perusahaan startup serta tren yang sedang terjadi, membuat suatu perusahaan harus terus meningkatkan performanya dan terus menciptakan inovasi serta kreasi. Hal tersebut tentu akan membawa perubahan di dalam perusahaan.
Bagi kalian yang suka tantangan dan haus akan pengetahuan, pergerakan yang cepat tersebut mungkin akan menjadi sangat menyenangkan. Kalian harus bisa beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut dan harus mau belajar agar bisa terus mengikuti perkembangan yang ada. Selain itu, kalian juga harus berani untuk mengambil resiko dan bereksperimen demi kemajuan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Banyak bertanya, berani mengeluarkan ide-ide segar saat brainstorming, serta siap menerima kritik dan saran pun diperlukan ketika kalian memutuskan untuk bekerja di sebuah perusahaan startup.
Meski ada begitu banyak tantangan yang dihadapi, namun pengalaman bekerja di startup akan menjadi sangat berharga dan tak terlupakan. Kalian juga akan banyak belajar dan memperoleh ilmu baru yang belum tentu akan kalian dapatkan di perusahaan lain.
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!