Benarkah Membuat Aplikasi Seperti UBER Mahal?

Konten Media Partner
20 Maret 2019 16:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Aplikasi UBER | Photo by freestocks-photos on Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Aplikasi UBER | Photo by freestocks-photos on Pixabay
ADVERTISEMENT
Di era digital sekarang ini semuanya serba menggunakan aplikasi. Di antara sekian banyak aplikasi, UBER merupakan salah satu aplikasi layanan transportasi yang sangat populer. Bahkan saking populernya, konsep UBER ini ditiru oleh pelaku startup di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kini kita lihat hampir semua aplikasi layanan transportasi mirip dengan model Uber. Itu artinya pembuatannya tidaklah begitu rumit. Namun satu hal yang perlu kita cermati adalah biaya.
Nah, buat kamu yang juga tertarik untuk mencoba peruntungan di bisnis layanan transportasi online, Karja.id telah mencoba untuk menghitung berapa biaya yang mesti kamu keluarkan untuk membuat aplikasi transportasi online seperti UBER. Tapi sebelum itu, perlu diketahui bagaimana gambaran singkat cara kerja aplikasi tersebut
Cara Kerja
Uber adalah aplikasi taksi yang digunakan oleh jutaan orang. Uber menghubungkan antara penumpang dengan pengemudi. Kamu bisa memesan sopir taksi pribadi dengan satu ketukan di ponselmu. Mobil terdekat akan menjemputmu dalam hitungan menit.
ADVERTISEMENT
Fitur
Mengembangkan aplikasi seperti UBER berarti kamu harus membuat dua aplikasi yang memiliki fungsi berbeda. Aplikasi pertama yaitu aplikasi penumpang untuk memesan kendaraan. Kemudian kedua, aplikasi pengemudi untuk mendapatkan pesanan.
Adapun fitur yang harus diperhatikan terdapat lima yaitu pemesanan, pencocokan, pembayaran, pelacakan dan rating. Mari kita bahas satu persatu.
Pertama adalah fitur pemesanan yang berfungsi agar pelanggan dapat memesan taksi secara langsung atau terjadwal melalui aplikasi. Kedua, fitur pencocokan yang memperbolehkan pengemudi untuk menerima atau menolak pemesanan. Jika menolak, pemesanan itu secara otomatis akan dikirimkan ke pengemudi lain.
Ketiga fitur pelacakan, pelanggan dapat melacak keberadaan taksi serta mengetahui perkiraan waktu kapan tiba di lokasi penjemputan. Selanjutnya, fitur pembayaran untuk menaksir ongkos layanan taksi yang dibebankan oleh penumpang.
ADVERTISEMENT
Kelima adalah rating, untuk menilai bagus dan tidaknya pelayanan mereka. Yang terakhir ini merupakan elemen penting dalam bisnis di bidang layanan atau jasa karena hidup matinya bisnis mereka tergantung pada kepuasan konsumen.
Perkiraan Waktu Pembuatan
Berikut gambaran perkiraan waktu untuk pembuatan fitur dasar aplikasi, berdasarkan analisis redaksi Cleveroad dalam video mereka yang diunggah di YouTube.
1. Rating dan Reviewing: 125 jam
2. Identifikasi Lokasi dan Rute: 140 jam
3. Pembayaran : +114 jam.
4. Komunikasi dan Notifikasi: 30- 60 jam.
5. Desain: 60 jam
Jika ditotal secara keseluruhan, maka pembuatan aplikasi sejenis UBER membutuhkan waktu sekitar 500- 600 jam. Lalu berapa biaya pembuatannya?
Biaya Pembuatan
Mengutip Thinkmobiles, tarif per jam pengerjaaan akan berbeda di setiap tempat. Misalnya di Asia, sekitar USD 10-20 (Rp 142 ribu -Rp 284 ribu) dan USD 40-80 (Rp 569 ribu- Rp 1,1 juta) di Eropa.
ADVERTISEMENT
Jika yang dibutuhkan sekitar 600 jam, maka biaya pembuatan bisa mencapai USD 6 ribu (Rp 85,2 juta). Besar kecilnya biaya sebenarnya tergantung pada banyak faktor. Semakin kompleks, biaya bisa jadi semakin mahal. Gimana Sobat Entrepreneur, tertarik mencoba?
#terusberkarja
Content Writer : Mia Della Vita
Editor : Charles Raymond